Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembagian Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan kepada siswa dan ibu rumah tangga di SMA 1 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).
Di tengah acara, Kepala Negara memberikan kuis kepada siswa dan ibu-ibu. Bagi yang mampu menjawab pertanyaan, mereka akan pulang membawa sepeda.
Jokowi kemudian memanggil beberapa orang untuk naik ke panggung, di antaranya seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun.
"Ibu-ibu yang umurnya di atas 60 (tahun) maju sini, Ibu ada nggak? Sini Ibu, kenalkan," kata Jokowi.
Ibu bernama Ani yang dipanggil Jokowi pun naik ke panggung. Lantas, perempuan berkerudung itu berdiri di samping Jokowi, lalu diminta untuk mengenalkan diri.
"Namanya Ani dari Cijangkar, pintu kereta," kata Ani.
Pertanyaan Jokowi yaitu apakah sudah dapat bantuan PKH yang nilainya Rp1,8 juta. Dengan polos, Ani mengaku sudah menerima bantuan dan uang tersebut dipakai untuk bayar utang.
"Satu juta dipakai semua untuk bayar hutang?" kata Jokowi.
"Nggak, aya (ada) Rp100 ribu, aya Rp150 ribu. Utang satu juta tilu ratus (satu juta tiga ratus ribu)," jawab Ani.
Mendengar penjelasan Ani, Jokowi dapat memahaminya.
"Oke nggak apa-apa, nggak apa-apa udah, khusus Bu Ani nggak apa-apa," ujar Jokowi.
Setelah itu, Ani langsung bertanya kepada Jokowi apakah dia berhak mendapatkan sepeda. Jokowi pun tertawa.
"Dikasih hadiah? Aduh, dikasih hadiah nggak. Sebentar, kan belum saya tanya, saya tanya dulu. Sekarang pertanyaannya siapa nama saya?" kata Jokowi.
Ani terdiam sejenak sambil mengeluarkan berdehem. Para menteri dan hadirin tertawa melihat tingkah polos Ani.
"Sekarang," kata Ani ke Jokowi.
"Iya sekarang, masa besok," jawab Jokowi.
Ani menyebutkan nama Jokowi termasuk dengan gelar pendidikan, Insinyur Joko Widodo.
"Saya pikir nggak tahu," kata Jokowi.
Ani mengaku hafal karena sering menyaksikan Jokowi berbicara di media televisi.
"Tahu di TV. Iya, setiap hari saya lihat Bapak di TV, mau itu apa, mau sidang," kata Ani.
Jokowi penasaran, Ani menontonnya dalam sidang apa.
"Iya, itu sidang kabinet. Saya ikut nonton, di rumah tapi nontonnya. Lalu lihat sedang Agustusan, Bapak ada di lapangan. Saya bilang Pak Presiden saya di sini, begitu..karena saya cuma sendiri nontonnya," tutur Ani.
Jokowi pun menyuruh Ani mengambil sepeda sebagai hadiah.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, hari ini, sebanyak 1.211 siswa di Sukabumi menerima KIP. Rinciannya, 391 siswa SD, 207 siswa SMP, 185 siswa SMA, dan 222 siswa SMK.
"Serta peserta kesetaraan yakni siswa paket A, paket B, dan paket C sebanyak 206 orang. Bersama ini juga kami laporkan bahwa penerima program keluarga harapan atau PKH sebanyak 800 kepala keluarga," kata Muhadjir.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang