Suara.com - Panitia perayaan Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakata Pusat, mulai memotong hewan qurban sekitar pukul 17.00 WIB.
Sapi qurban dari Presiden Joko Widodo mendapatkan giliran pertama masuk ke pemotongan. Sapi berjenis ongole tersebut dipotong oleh tim dari Rumah Potong Hewan Pulogadung.
Sebelum disembelih, sapi seberat 1,5 ton tersebut diperiksa kesehatannya dan dokter Farida memastikan sehat.
"Suhunya dibawah 40 derajat celcius. Kalau di atasnya berarti sakit," kata Farida.
Setelah itu, sapi dibawa ke tempat pemotongan. Ketika akan direbahkan, sapi berwarna putih kehitam-hitaman tersebut berontak dengan menghental-hentakkan kaki kiri bagian belakang.
Melihat reaksi tersebut, tim jagal melilit ke kaki sapi. Sejurus kemudian, sapi jatuh. Tim jagal pun mulai memotong leher dengan ditandai takbir.
Setelah pemotongan selesai, darah yang mengalir segera dibersihkan.
Giliran sapi qurban Wakil Presiden Jusuf Kalla yang masuk ke tempat pemotongan. Sapi seberat 1,3 ton tersebut tidak memberikan perlawanan seperti yang dilakukan sapi dari Jokowi.
Tim jagal hanya mengeluarkan sekali hentakkan, sapi langsung jatuh.
Masjid Istiqlal menerima 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing yang berasal dari berbagai pihak. Targetnya, nanti akan didapatkan empat ribu kantong untuk disalurkan ke masyarakat lewat masjid, yayasan, atau kantor RT, dan RW.
Tag
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional