Sapi di Masjid Istiqlal [suara.com/Andrea Prayoga]
Sapi sumbangan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan qurban. Hal ini dikatakan dokter hewan Sri Hartati di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).
"Sapi yang diqurbankan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jokowi, dalam keadaan sehat. Dilihat dari sisi kondisi tubuhnya dia tampak jantan," ujar Sri yang juga menjabat Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sapi dari Presiden dan Wakil Presiden juga dinyatakan tidak memiliki cacat sedikit pun.
Menurut Sri Hartati kesehatan hewan dapat dilihat dari perilakunya.
"Seperti nafsu makannya kuat, dia juga lincah, tidak ada tanda-tanda diare, dan bulu-bulunya terlihat mengkilap," ujar dia.
Sri Hartati mengatakan sebelum sapi Presiden disembelih sempat meronta. Namun, perlawanan sapi dapat diatasi oleh tim jagal.
"Untuk proses pemotongan kan setiap orang berbeda-beda, nah kalau tim rumah potong Pulogadung ini, mereka melakukannya dengan prosedur mereka sendiri, yaitu mereka dengan metode tertentu, untuk menjatuhkan hewan tersebut. Tentunya dengan cara mereka sendiri," ujar Sri Hartati.
Proses penyembelihan hewan qurban di Masjid Istiqlal disaksikan oleh warga.
"Iya saya dari awal dimulai pemotongan tadi, sudah melihat dari luar pagar sini. Dan berharap juga seusai ini saya bisa langsung dapat daging qurbannya, karena saya jauh-jauh dari daerah Pasar Minggu hanya untuk ini," ujar Widya.
Widya berharap setelah pemotongan selesai, warga mendapatkan bagian daging qurban.
"Saya juga inginnya sehabis dipotong qurbannya bisa langsung dapat, tapi ya kalaupun nggak langsung dapat tidak apa-apa, saya besok akan tunggu lagi ketika disebarkan langsung oleh pihak penyelanggara," ujar warga bernama Nani. [Andrea Prayoga]
"Sapi yang diqurbankan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jokowi, dalam keadaan sehat. Dilihat dari sisi kondisi tubuhnya dia tampak jantan," ujar Sri yang juga menjabat Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sapi dari Presiden dan Wakil Presiden juga dinyatakan tidak memiliki cacat sedikit pun.
Menurut Sri Hartati kesehatan hewan dapat dilihat dari perilakunya.
"Seperti nafsu makannya kuat, dia juga lincah, tidak ada tanda-tanda diare, dan bulu-bulunya terlihat mengkilap," ujar dia.
Sri Hartati mengatakan sebelum sapi Presiden disembelih sempat meronta. Namun, perlawanan sapi dapat diatasi oleh tim jagal.
"Untuk proses pemotongan kan setiap orang berbeda-beda, nah kalau tim rumah potong Pulogadung ini, mereka melakukannya dengan prosedur mereka sendiri, yaitu mereka dengan metode tertentu, untuk menjatuhkan hewan tersebut. Tentunya dengan cara mereka sendiri," ujar Sri Hartati.
Proses penyembelihan hewan qurban di Masjid Istiqlal disaksikan oleh warga.
"Iya saya dari awal dimulai pemotongan tadi, sudah melihat dari luar pagar sini. Dan berharap juga seusai ini saya bisa langsung dapat daging qurbannya, karena saya jauh-jauh dari daerah Pasar Minggu hanya untuk ini," ujar Widya.
Widya berharap setelah pemotongan selesai, warga mendapatkan bagian daging qurban.
"Saya juga inginnya sehabis dipotong qurbannya bisa langsung dapat, tapi ya kalaupun nggak langsung dapat tidak apa-apa, saya besok akan tunggu lagi ketika disebarkan langsung oleh pihak penyelanggara," ujar warga bernama Nani. [Andrea Prayoga]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya