Suara.com - Islamophobia tak hanya marak di Amerika Serikat. Di Eropa, kelompok antiIslam menyampaikan kebenciannya ke sebuah masjid yang tengah dibangun di Belanda.
Masjid itu bernama Tevhid di tenggara Belanda. Gerakan yang menamakan diri Identitair Verzet memasang sejumlah spanduk di atap masjid.
Imam Masjid Tevhid, Ahmet Dursun menjelaskan kelompok Islamophobia memang banyak di daerahnya. Dursun sudah meminta bantuan perlindungan ke wali kota.
"Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan wali kota dan beberapa pejabat lainnya. Mereka mendukung kami. Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan agar tidak mengalami insiden semacam itu lagi," paparnya.
Di spanduk itu bertuliskan 'Belanda milik kita. Kami tidak ingin masjid dan Muslim di lingkungan kami'. Kata-kata itu ditulis dalam bahasa Turki dan Belanda. Mereka juga berbagi foto spanduk di media sosial.
Di medsos, mereka mengklaim 'menduduki' masjid tersebut.
Sebelumnya dalam dua bulan terakhir gerakan anti-Muslim yang menamai dirinya Pegida melakukan aksi di Masjid Selimiye. Masjid itu sedang dibangun di Veghel.
Islamophobia ini mencuat di Eropa setelah serangan teroris di beberapa negara di sana. Terakhir serangan teroris menyerang Inggris. Kelompok Islam disalahkan dalam serangan itu. (Anadolu)
Baca Juga: Muslim di Marawi Rayakan Idul Adha di Tengah Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan