Suara.com - Eggi Sudjana, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap kliennya oleh penyidik Polda Metro Jaya di Mekah, Arab Saudi, pada 27 Juli lalu.
Eggi juga langsung menegaskan, pemeriksaan itu bukan atas inisiatif atau permintaan Habib Rizieq, yang dikabarkan tengah menunaikan ibadah haji.
"Ya polisi lah. Kalau maunya Habib masak minta polisi datang. Polisi yang datang ke sana, kami welcome aja," kata Eggi usai mengikuti Milad FPI Ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017).
Eggi menjelaskan, dalam pemeriksaan tersebut, tidak hanya kasus dugaan percakapan pornografi saja yang dimintai keterangan oleh polisi.
Semua kasus yang berkaitan dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), kata Eggi, juga didalami oleh penyidik Polri.
"Kan ada tujuh kasus yang melibatkan Habib, tak hanya chat sex saja tapi ada tujuh. Misalnya ada Pancasila yang Ketuhanan Maha Esa itu yang dilaporkan oleh Sukmawati (Soekarnoputri). Dan beberapa yang dilaporkan lainnya lah. Satu per satu saya nggak hafal," jelas Eggi.
Eggi menyatakan, Habib Rizieq berlaku kooperatif saat diperiksa. Habib Rizieq, kata Eggi, sangat menghormati pengorbanan polisi yang sudah datang jauh-jauh ke Mekah.
"Iya dong. Memberikan penjelasan, memberikan keterangan. Kan istilahnya polisi sudah jauh ke sana masak nggak dianggap. Selama mereka anggap Habib baik, ya kami juga anggap polisi baik," kata Eggi.
Sebelumnya, penyidik Polri diam-diam berangkat ke Mekah untuk memeriksa Habib Rizieq Shihab. Kepergian mereka ke sana lantaran Habib Rizieq sudah beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya.
Baca Juga: Ini Estimasi Waktu yang Dibutuhkan Saat Nyoblos di Pemilu 2019
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Viral Guru Chat Mesum Siswi SMP di Prabumulih, Ini 6 Fakta Mengejutkan hingga Dinonaktifkan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh