Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melantik sekitar 174 pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Jakarta, Kamis (7/9/2017). Adapun Pegawai Negeri Sipil yang dilantik nantinya adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Jabatan Administrator (Eselon III), dan Pengawas (Eselon IV).
Djarot menerangkan pejabat yang paling banyak dilantik adalah pejabat eselon IV. Sedangkan eselon II ada 5 orang. Kemudian, Kepala BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Perwakilan BPKP Jakarta yang baru juga akan dilantik.
"Dalam rangka mengisi jabatan kosong, beberapa pejabat ada yang masuk rutan dan beberapa yang masuk di usia pensiun. Jadi jabatannya sudah agak lama kosong harus diisi," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
Pejabat yang kini tengah menjalani proses hukum adalah mantan Asisten Sekretaris Daerah bidang Kesejahteraan Rakyat Jakarta Fatahillah.
Dia diduga melakukan korupsi penertiban refungsionalisasi atau normalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat pada 2013 senilai Rp66,6 miliar dengan kerugian negara mencapai Rp4,8 miliar. Kala itu ia menjabat sebagai Kepala Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendalian Banjir Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat.
Djarot juga akan melantik Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebelumnya jabatan itu ditempati oleh Heru Budi Hartono. Kini, Heru sudah menjadi Kepala Sekretariat Presiden.
Sedangkan salah satu pejabat yang sudah memasuki masa pensiun adalah Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Untuk diketahui, Djarot melakukan pelantikan ini di sisa masa jabatannya yang kurang dari satu setengah bulan lagi. Kalau pelantikan tidak dilakukan secepatnya, kata dia, akan mengganggu jalanya pemerintahan.
"Kalau nggak sekarang berarti kan panjang banget (jabatan kosongnya), artinya kekosongan jabatan," kata Djarot.
Baca Juga: Djarot Dorong Anak Pulau dan Pemegang KJP Ikut Seleksi Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada