Suara.com - Hampir setahun sudah Ramon Forcada bekerja sama dengan Maverick Vinales. Sedikit banyak, kepala kru Vinales di Movistar Yamaha itu pun sudah mulai memahami karakter sang pebalap.
Secara umum, Forcada memuji Vinales. Dia menilai, pebalap muda Spanyol itu sangat cepat beradaptasi dengan motor Yamaha YZR-M1 meski ini baru tahun pertamanya di Yamaha.
Kemenangan di Qatar, Argentina, dan Prancis jadi bukti cepatnya Vinales beradaptasi dengan Yamaha setelah memutuskan hengkang dari Suzuki pada akhir musim lalu.
Tanpa canggung, Forcada pun membocorkan kelebihan Vinales. Menurutnya, Vinales pebalap yang agresif, konsisten, dan agresif.
"Tiga elemen kunci Maverick adalah, mengerem dengan baik, cepat di tikungan, dan cepat saat keluar dari tikungan. Tiga skill itu merupakan sesuatu yang mendasar," kata Forcada, dikutip dari Bike Sports News, Kamis (7/9/2017).
"Di sisi lain, penting juga untuk memahami setiap dari proyek motor dan mengikuti secara spesifik filosofi motor."
"Pebalap butuh beradaptasi dengan motor: Anda tidak bisa mengharapkan mengendarai Yamaha seperti mengendarai Honda."
"Tidak ada pebalap yang bisa mengerem atau berakselerasi seperti Maverick. Rahasianya adalah menggunakan potensi motor untuk sampai pada titik maksimal."
"Dia membalap seperti binatang, seorang juara," ujar Forcada.
Baca Juga: Rossi Absen di Misano, Pebalap Ducati Ini Kecewa
Satu-satunya kekurangan Vinales menurut Forcada hanyalah kurang bisa mengantisipasi setiap situasi yang rumit.
Namun demikian, Forcada menilai, hal itu hanya bisa ditanggulangi lewat pengalaman.
"Dia kurang berpengalaman. Dia harus belajar mengatasi setiap situasi menjadi sesuatu yang terbaik. Tapi, ini sesuatu yang harus dipelajari bertahun-tahun, jadi kami tidak khawatir," pungkas Forcada.
Berita Terkait
-
XMAX Jadi Primadona di Yamaha Customaxi Aceh 2025
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?