"Apalagi secara ideologi, siapa sih yang meragukan nasionalisme PDIP Dan NU kalau bicara soal nasionalisme juga seperti pelajaran wajib di pesantren. Menjaga agama, negara, keturunan, harga diri, adalah kewajiban.
"Bahkan Mbah Hasyim pernah keluarkan fatwa Hubbul Waton Minal Iman yaitu mencintai bangsa adalah bagian dari iman." tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Basarah menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan masukan Kiai NU akan disampaikan langsung kepada Ketua Umum, pada Minggu (10/9) nanti dan dipastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengambil keputusan soal calon di Pilkada Jatim.
"PDI Perjuangan akan mengadakan rapat kerja Tiga Pilar Partai, yang dihadiri dan dipimpin Ibu Mega. Nanti akan saya sampaikan laporan ini langsung kepada beliau, dan saya pastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengusung cagub Jatim," katanya.
Bagi PDI Perjuangan, masukan dan aspirasi dari kiai sepuh di Mataraman ini juga tentu tidak lepas dari keyakinan betapa pentingnya sinergi Nasionalis-Islam dalam membangun bangsa ini.
Seperti juga dulu dicontohkan Bung Karno, yang saat itu rutin mengajak diskusi dan meminta saran dari para kyai, seperti Mbah Kyai Wahab Hasbullah dan juga Mbah Kyai Wahid Hasyim.
"PDIP akan senantiasa mengajak NU untuk selalu bergandengan tangan dan bekerja sama mengawal negara Pancasila dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri," tandas Basarah.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri merupakan salah satu pesantren tertua dan terbesar di Jawa Timur dengan jumlah santri sekitar 20.000 orang pada saat ini. Diantara lulusan Pondok Pesantren Lirboyo adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan KH Mustofa Bisri, Rembang.
Saat ini Pesantren Lirboyo diasuh oleh KH Anwar Manshur yang menjabat sebagai Rois Suriah PWNU Jawa Timur. Ibu Megawati pernah berkunjung ke Pesantren Lirboyo pada penutupan Muktamar NU tahun 1999 saat menjabat sebagai Wakil Presiden. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi