Juru bicara komunitas umat Hindu di timur Australia, Nitin Vashisht mengecam iklan itu karena terlalu "sensitif".
"Dewa Ganesha dalam Hindu merupakan veegetarian. Dia adalah dewa kami, tapi di iklan itu Dia digambarkan memakan daging domba. Ini sangat sensitif terhadap umat Hindu," kecamnya.
Ia menjelaskan, Ganesha adalah salah satu dewa utama dalam Hindu.
"Tidak ada satu pun umat Hindu yang berdoa tanpa lebih dulu menyebut Ganesha. Tidak ada satu pun kuil Hindu yang tak menyembah Ganesha," tukasnya lagi.
Tak hanya umat Hindu, umat beragama lainnya juga mengecam iklan tersebut melalui media-media sosial.
"Iklan ini menyerang seluruh umat beragama," tulis warganet berakun @DangereuseDames, Kamis (7/9/2017).
"Orang suci dan nabi-nabi seluruh agama di dunia bertemu untuk makan daging domba bersama dalam iklan kontroversial. Banyak yang tidak bahagia atas hal ini," tulis @BabaUmarr.
Tidak Menyerang
Andrew Howie, Manajer Pemasaran MLA Group, perusahaan pembuat iklan itu, membantah video tersebut tidak menghormati umat beragama.
Baca Juga: Barang Bukti OTT Hakim Bengkulu
"Iklan itu justru mengampanyekan persatuan dan inklusifitas. Kami menggambarkan para dewa, nabi, dan tokoh suci lainnya bisa bersanding dengan ateis, ini fantastis," tuturnya.
Sementara dikutip dari 9News.com, Rabu (6/8), Howie juga mengatakan sengaja tidak menampilkan Nabi Muhammad SAW dalam iklannya tersebut.
Sebab, ia mengetahui sosok Nabi Muhammad sangat sakral dan tabu untuk digambarkan oleh umat Islam.
"Jadi, intinya, kami ingin menghormati seluruh umat beragama di dunia," klaimnya.
Iklan buatan MLA ini bukanlah kali pertama yang kontroversial dan mendapat kecaman. Sebelumnya, MLA juga pernah membuat iklan yang tak kalah kontroversial.
Dalam iklan tersebut, menampilkan adegan sejumlah anggota suku asli Australia, Aborigin, merayakan "Hari Australia" dengan memakan daging panggang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?