Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo tak mau mempersoalkan pernyataan anggota Pansus Angket KPK Fraksi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat yang meminta supaya KPK dibekukan sementara waktu.
Menurut Bambang, setiap anggota DPR punya hak untuk berpendapat. Namun tidak semua pernyataan dari anggota DPR mewakili keputusan lembaga legislatif.
"Buat kita itu sebagai wacana yang berkembang. Biarkan saja wacana ini berkembang, toh Kita akan ambil keputusan mana yang terbaik bagi kita," kata Bambang di Cafe Leon, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Minggu (10/9/2017).
Menurutnya, wacana pembekuan KPK belum bisa dikatakan sebagai salah satu opsi yang akan diambil oleh Pansus Angket KPK. Namun semua anggota Pansus bisa saja mewacanakan hal itu di internal.
"Para anggota bisa saja mengatakan mau membekukan, membabarkan. Silahkan. Monggo yang terpenting kan hasil akhir nya itu di Pansus," ujar Bambang.
Banyak tahap yang akan dilalui oleh Pansus KPK sebelum mengeluarkan keputusan. Mulai dari pembahasan di internal Pansus KPK hingga pada pengambilan keputusan di Paripurna.
Seperti diketahui, Henry menyarankan perlunya pembekuan KPK untuk sementara, sembari dilakukan penataan ulang. Sehingga KPK menjadi lembaga yang betul-betul bekerja dengan baik.
"Tidak mustahil sementara KPK ini dibekukan dulu. Semua kewenangan jaksa dikembalikan, kewenangan Polisi dikembalikan. Sementara kita menata ulang. Sehingga lembaga ini kedapan menjadi lembaga anti korupsi yang berwibawa," kata Henry pada Sabtu (9/9/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra