Drs. H. Yusran Aspar, M.Si (Bupati Penajam Paser Utara periode 2013–2018)
"Hasil survey menunjukkan bahwa tokoh yang masuk lima besar memiliki tingkat popularitas adalah Rita Widyasari yang menjabat Bupati Kutai Kartanegara dan dikenal oleh 86,8 persen responden," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2017).
Disusul oleh Isran Noor, mantan bupati Kutai Timur dikenal oleh 85,8 persen responden, Syaharie Jaang yang menjabat sebagai Wali Kota Samarinda dengan 84,6 persen, H.M. Rizal Effendi yang menjabat Wali Kota Balikpapan dengan 81,1 persen, Sofyan Hasdam yang menjabat sebagai Wali Kota Bontang dengan 75,9 persen, Yusran Aspar yang menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara dengan 75,8 persen, Mahyudin Bupati Kutai Timur 2003 – 2006 dengan 75,8 persen, Farid Wadjdy yang merupakan Mantan wakil Gubernur Kaltim dengan 61,4 persen, Makmur yang menjabat Bupati Berau dengan 60,6 persen, Masjaya sebagai Rektor Universitas Mulawarman dengan 54,4 persen, Hadi Mulyadi yang kini Anggota DPR RI dari PKS 38,1 persen, Ismael Thomas yang menjabat Bupati Kutai Barat 2006-2011 dan 2011-2016 dengan 37,4 persen, Zuhdi Yahya sebagai Ketua KONI Kaltim dengan 37,1 persen.
Dalam hasil survey tingkat kemampuan tokoh menurut responden, Rita Widyasari dianggap paling mampu dengan 87,2 persen, selanjutnya ada nama Isran Noor dengan 85,2 persen suara responden, Syaharie Jaang, 84,1 persen, Mahyudin 81,8 persen, H.M. Rizal Effendi 81,5 persen, Sofyan Hasdam 81,5 persen, Yusran Aspar 75,5 persen, Makmur 74,4 persen, Farid Wadjdy 65,1 persen, Masjaya 51,6 persen, Ismael Thomas 37,9 persen, Hadi Mulyadi 37,9 persen, Zuhdi Yahya 35,3 persen.
Namun ketika responden ditanyakan secara tertutup melalui kuisioner untuk memilih salah satu tokoh yang layak dan paling bisa memimpin Pemprov Kalimantan Timur Jika Hari ini diadakan Pilgub maka jawaban responden sebanyak 32,79 persen pilihan jatuh pada Rita Widyasari Bupati Kutai Kartanegara. Pilihan kedua jatuh pada Syahrie Jaang Walikota Samarinda dipilih sebanyak 13,56 persen Dan diurutan ketiga Yusran Aspar yang merupakan Ketua DPD Gerindra dipilih oleh 7,45 persen responden. Urutan keempat Isran Noor 6,97 persen, kelima Farid Wadjdy 6,54 persen. Selanjutnya Rizal Effendi 5,46 persen, Mahyudin 3,73 persen, Makmur 3,40 persen, Sofyan Hasdam 3,08 persen, Masjaya 2,92 persen, Ismael Thomas 2,75 persen, Hadi Mulyadi 2,48 persen, Zuhdi Yahya 1,35 persen dan yang belum memilih 7,52 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta