Suara.com - Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan memberikan standar pelayanan kesehatan Rumah Sakit. Salah satunya mengratiskan uang muka untuk pemakaian Unit Garat Darurat.
Hal tersebut merupakan isi surat pernyataan yang dibuat pihak manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres, menyusul kasus kematian bayi Deborah yang berusia 4 bulan meninggal karena tidak sempat mendapatkan perawatan intensif karena kekurangan biaya.
Surat pernyataan tersebut dibacakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto usai pertemuan.
"Direktur RS Mitra Keluarga (Fransisca Dewi) sudah membuat surat penyataan kepada saya. Dia berjanji, bersedia memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminatif, efektif, dengan mengutamakan kepentingan pasien dengan standar pelayanan Rumah Sakit," ujar Koesmedi dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Managemen RS Mitra Keluarga Kalideres kata Koesmedi juga bersedia memberikan pelayana gawat darurat kepada pasien tanpa meminta uang muka.
"RS bersedia menjalankan fungsi sosial dengan pelayanan gawat darurat, tanpa meminta uang muka," kata dia
Lanjut Koesmedi, RS Mitra Keluarga Kalideres bersedia melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"RS juga bersedia mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit," ucap Koesmedi.
Ia menambahkan pihak RS Mitra Keluarga bersedia menerima konsekuensi pencabutan izin jika di kemudian hari melanggar surat pernyataan yang telah ditulis.
Baca Juga: Kasus Debora, BPJS: Hanya Pasien Darurat yang Bisa Langsung ke RS
"Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila saya melanggar, maka saya siap menerima konsekuensi yaitu dengan pencabutan rumah sakit yang saya pimpin. Itu adalah pernyataan dari beliau (Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi)," kata Koesmedi membacakan surat pernyataan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat