Polisi kembali menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam kelompok Saracen bernama Asma Dewi. Asma Dewi memiliki dua kakak yang bertugas di kepolisian.
"Aktif (anggota polri) Kakaknya aktif. Kakaknya ada polwan dan anggota Polri laki - laki, ada di Mabes Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
AD ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim di kompleks Perumahan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/9/2017).
Setyo mengungkapkan kakak dari Asma Dewi merupakan junior Setyo.
"Kakaknya yang laki - laki, Saya lupa namanya Itu junior saya," ujar Setyo.
Untuk menelusuri dugaan keterlibatan Asma Dewi, penyidik akan meminta keterangan kakaknya.
"Pasti akan diminta keterangan," kata Setyo.
Menurut informasi penyidik, kata Setyo, Asma Dewi pernah menransfer uang sebesar Rp75 juta ke pengurus Saracen.
"Penyidik sementara dapat informasi (AD) teransfer uang senilai Rp75 juta ke inisial NS. NS adalah anggota pengurus Saracen," kata Setyo.
Setelah uang tersebut diterima, NS menyerahkannya kepada inisial D, lantas diserahkan lagi ke R yang menjadi bendahara Saracen.
"Untuk pembuktian lebih lanjut Tim Siber sedang kerja sama dengan PPATK karena ini menyangkut transaksi keuangan bank," kata Setyo.
"Aktif (anggota polri) Kakaknya aktif. Kakaknya ada polwan dan anggota Polri laki - laki, ada di Mabes Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
AD ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim di kompleks Perumahan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/9/2017).
Setyo mengungkapkan kakak dari Asma Dewi merupakan junior Setyo.
"Kakaknya yang laki - laki, Saya lupa namanya Itu junior saya," ujar Setyo.
Untuk menelusuri dugaan keterlibatan Asma Dewi, penyidik akan meminta keterangan kakaknya.
"Pasti akan diminta keterangan," kata Setyo.
Menurut informasi penyidik, kata Setyo, Asma Dewi pernah menransfer uang sebesar Rp75 juta ke pengurus Saracen.
"Penyidik sementara dapat informasi (AD) teransfer uang senilai Rp75 juta ke inisial NS. NS adalah anggota pengurus Saracen," kata Setyo.
Setelah uang tersebut diterima, NS menyerahkannya kepada inisial D, lantas diserahkan lagi ke R yang menjadi bendahara Saracen.
"Untuk pembuktian lebih lanjut Tim Siber sedang kerja sama dengan PPATK karena ini menyangkut transaksi keuangan bank," kata Setyo.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra