Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakhiri lawatannya di Kazakhstan dan bertolak ke Amerika Serikat pada Selasa dinihari (12/9/2017).
Wapres dan rombongan akan transit di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, sebelum melanjutkan lawatannya ke Amerika Serikat.
Wapres akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, yang rangkaiannya dimulai sejak 18-23 September 2017.
Indonesia terus berupaya menggalang dukungan untuk pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Sejak 1957, Indonesia berpartisipasi aktif dalam berbagai operasi misi penjaga perdamaian PBB. Saat ini Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari 127 negara anggota PBB dalam hal jumlah personel yang ditempatkan, dengan total jumlah 2.700 personel yang berasal dari kalangan militer dan polisi Indonesia.
Dengan berbagai kekuatan yang dimiliki, Indonesia tidak hanya mampu memainkan peran yang konstruktif sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, namun juga mampu menjadi jembatan antara Dewan Keamanan dan negara-negara anggota PBB lainnya, Sebelumnya di Kazakhstan, Wapres yang didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir serta Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan rombongan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) pertama tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di Astana, Kazakhstan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting