Suara.com - Sebanyak 12 monyet terkena serangan jantung bersamaan, hingga akhirnya mati. Penyebabnya adalah rasa takut mereka akan seekor harimau mengaum.
Awalnya, penduduk setempat bingung setelah monyet-monyet tersebut ditemukan bergelimpangan tidak bernyawa di sebuah hutan terbuka di daerah Kotwali Mohammadi, India utara.
Dokter hewan mengira hewan-hewan itu diracuni dan dilakukan postmortem. Namun, tes tersebut rupanya mengungkapkan bahwa primata tersebut semuanya telah meninggal karena serangan jantung.
Dokter hewan itu menyimpulkan bahwa satu-satunya penjelasan adalah bahwa monyet-monyet itu ketakutan sampai mati oleh seekor kucing besar.
Dr Sanjeev Kumar mengatakan bahwa hal ini telah dikonfirmasi dalam laporan post-mortem, dimana menyatakan monyet tersebut meninggal karena serangan jantung.
"Monyet-monyet itu bisa saja mati karena raungan harimau karena harimau sering melintasi daerah itu," ujarnya.
Petugas departemen kehutanan menemukan monyet-monyet tersebut pada hari Senin (11/9/2017) waktu setempat dan sebuah video menunjukkan bahwa mereka memasukkan mayat-mayat di tas polietilena.
Penduduk desa melaporkan bahwa harimau sering berada di daerah tersebut dan terdengar menderu pada saat kematian "massal" tersebut. [Mirror]
Baca Juga: Begini Akhir Kasus Rebutan Hak Cipta antara Fotografer vs Monyet
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK