Suara.com - Andrea Dovizioso menyayangkan sikap penonton yang mencemooh Marc Marquez pada balapan seri 13 MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu.
Tidak hanya sekali pebalap Repsol Honda itu mendapat perlakuan dari penonton yang diduga pendukung dari Valentino Rossi.
Pertama, saat Marquez terjatuh pada sesi pemanasan (warm-up). Setelah itu, dia kembali dicemooh penonton saat naik ke podium untuk merayakan kemenangannya di Misano.
Dovizioso, kendati menyadari hal itu sudah jadi hal jamak di kancah MotoGP, namun tetap menilai perilaku seperti itu tidak dibenarkan.
"Sayangnya, ini bukan hal baru. Hal itu terjadi di Italia ketika pebalap Spanyol terjatuh atau di Spanyol ketika Valentino terjatuh," kata Dovizioso, dikutip dari Speedweek, Rabu (13/9/2017).
"Ketika mendengar cemoohan itu, ini jelas memalukan dan kurang kedewasaan, serta mungkin menunjukan rendahnya tingkat pendidikan beberapa orang," lanjutnya.
Dovizioso menambahkan, orang-orang yang berperilaku seperti itu seharusnya tidak diberikan akses masuk untuk menonton balapan.
Namun, pebalap Ducati ini menyadari, imbauannya untuk menghormati setiap pebalap tidak akan didengar penonton.
"Bagi setiap pebalap, pasti ada kekaguman dan rasa hormat yang diinginkan. Sayangnya, saya percaya kata-kata saya ini tidak akan mengubah perilaku tersebut," pungkas Dovizioso.
Baca Juga: Vinales Ungkap PR Besar Yamaha
Marc Marquez berhasil memenangi balapan di Misano usai menyalip Danilo Petrucci (OCTO Pramac Racing) pada lap terakhir. Sedangkan, Dovizioso harus puas berada di posisi ketiga.
Hasil itu membuat Marquez berbagi puncak klasemen dengan Dovizioso lantaran keduanya sama-sama mengoleksi 199 poin.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India