Pengacara Habib Rizieq Shihab, Eggi Sudjana, menjawab tuduhan yang belakangan ditujukan pada kliennya soal keberadaannya di Arab Saudi, sebagai bentuk melarikan diri karena memiliki kesalahan.
"Ada pertanyaan dari dia, Habib Rizieq sering dikatakan kalau nggak salah kenapa lari. Kalau nggak ada kesalahan kenapa lari ke laur negeri, kenapa nggak berani pulang," ujar Eggi di ES Law Firm, Jalan Tanah Abg III, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
Eggi kemudian menceritakan pernyataan Rizieq jika ia memang dianggap salah tetapi pihak kepolisian belum juga menangkapnya di Arab Saudi.
"(Habib Rizieq bilang), 'kalau benar saya salah kenapa saya nggak ditngkap disini, padahal nggak ada yang bisa menhalangi (polisi)," kata Eggi.
Selanjutnya Rizieq, kata Eggi, tidak ingin menjadi korban kriminalisasi ulama selanjutnya, atau sama seperti yang dilakukan polisi pada Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath dalam kasus dugaan makar.
"Dia cerita Khatht nggak bersalah ditahan tiga bulan dan akhirnya dikeluarkan," kata Eggi.
Rizieq kahwatir polisi akan melakukan hal yang sama kepadanya. Imam besar FPI itu, kata Eggi, takut jika ditahan sampai proses pemilihan presiden 2019 selesai.
"Dugaannya 'nanti gue ditahan sampai habis pemilu lagi baru dikeluarin. Gila apa', itu. Bisa diduga begitu. Karena ketakutan pemilu 2019 ini," kata Eggi.
Baca Juga: Cerita Soal Rizieq Kena Gas Air Mata Tak Pingsan
Eggi mengungkapkan peran Rizieq sangat besar saat berhasil menumbangkam calon petahana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Buktinya Ahok tumbang. Kalau nggak ada Habib Rizieq saya yakin Ahok nggak tumbang. Gagahnya luar biasa, incumbent ,didukung konglomerat. Orang-orang munafik pasti dukung sana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025