Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan variasi produk inovasi teknologi di bidang infrastruktur PUPR, dengan berpartisipasi pada "Internasional Concrete Show South East Asia Indonesia 2017", yang dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Sebelumnya, Basuki pernah menyatakan, dulu Litbang dipersepsikan sebagai “sulit berkembang”, namun sejak ia menjadi Kepala Balitbang tahun 2005-2007, Litbang ditransformasi menjadi “elite dan membanggakan”.
“Kini riset dan teknologi menjadi salah satu dari 5 pilar terobosan Kementerian PUPR dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air,” katanya.
Dalam pameran yang berlangsung 13-16 September 2017 tersebut, Balitbang mengadakan forum bisnis produk litbang, yang dihadiri oleh para pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Sebanyak 7 inovasi litbang dipaparkan oleh para peneliti Balitbang.
Ketujuh inovasi teknologi itu adalah Teknologi Blok Beton terkunci (untuk sungai), Teknologi Blok Beton 3B (Berkait, Berongga dan Bertangga) sebagai alternatif teknologi pengaman pantai/abrasi, Teknologi Saluran Irigasi (beton) Modular, Teknologi Jembatan Untuk Desa Asimetris (Judesa), Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) satu lantai, Teknologi Tambal Cepat Mantap (TCM), dan Teknologi Biotour (Instalasi Daur Ulang Air Limbah).
“Sebenarnya Balitbang telah menghasilkan puluhan, bahkan ratusan jenis teknologi, dimana pada hari ini kami tawarkan 7 (tujuh) produk teknologi yang benar-benar sudah siap, baik dari segi spesifikasikasi teknis dan segi gambar desainnya, sehingga nantinya para peminat bisa langsung menerapkannya,” ungkap Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Rezeki Peranginangin, saat membuka acara tersebut, mewakili Kepala Balitbang, Danis H. Sumadilaga.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan minat menjadi aplikator produk Litbang oleh 21 perusahaan, baik BUMN maupun swasta oleh para pimpinan dan wakil perusahaan yang bersangkutan, yang akan bekerja sama memassalkan produk Litbang PUPR untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Perusahan yang berminat sebagai aplikator adalah PT. Varia Usaha Beton, Indonesia Construction & Architecture Network, PT Rototama Berlian Plast, PT Reka Indo Perkasa, PT Wahana Perkasa Internusa, Semen Indonesia Beton (Semen Indonesia Group), dan Semen Indonesia Beton (Semen Indonesia Group). Kemudian ada juga PT Lautan Mas Propertindo, PT Valuindo Utama, PT Duta Sarana Perkasa, PT Aspindo Mutual, PT Haka Aston, PT Hanggar Prima Manggala, Asosiasi Perusahaan Pracetak, dan Prategang Indonesia, PT Rekagunatek Persada, PT Mega Nusantara Persada, PT Honeca Inti Sentosa, PT. Wika Beton Tbk, PT. Data Komunika Prima, dan PT. Adhimix Precast Indonesia.
Keunggulan produk Litbang Kementerian PUPR
Teknologi Blok Terkunci merupakan solusi jitu mengatasi gerusan sungai. Teknologi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya penggerusan dasar sungai, dengan menggunakan sistem modular, sehingga dapat dipasang secara cepat dengan keterbatasan data lapangan, namun mampu menahan gaya seret air yang besar.
Teknologi Saluran Irigasi Beton Pracetak Modular merupakan saluran irigasi tersier yang anti bocor dan anti longsor, yang ditujukan untuk membagikan air ke persawahan atau pertanian secara efektif dan efisien. Keunggulannya adalah meningkatkan kualitas aliran irigasi, menghindari terjadinya longsoran dinding saluran, pemasangan dapat dilakukan secara cepat, dan biaya pemeliharaan lebih murah. Teknologi ini cocok diterapkan pada daerah irigasi baru maupun rehabilitasi jaringan irigasi.
Teknologi Revetmen Tipe Blok Beton 3B (Berkait, Berongga dan Bertangga) merupakan bangunan konstruksi, yang berfungsi untuk mencegah longsor dan melindungi pergeseran garis pantai akibat erosi yang disebabkan oleh arus dan gelombang air laut. Beton ini dapat diterapkan di daerah yang memiliki kondisi gelombang yang moderat (dengan ketinggian gelombang 1,5m).
Teknologi Rumah Sistem Panel Instan atau Ruspin merupakan pengembangan desain komponen dari Rumah Instan Sederhana (Risha). Keunggulan teknologi ini adalah proses pemasangan yang sangat cepat dibandingkan dengan rumah konvensional dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat dengan sistem bongkar pasang. Cocok diterapkan di hampir seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah rawan gempa. Perkiraan harga sebesar Rp 17,25 juta/unit T36 franco Bandung (tahun 2017) atau lebih murah Rp 3 juta dari rumah T36 konvensional dan proses perakitan selama 3 hari dengan 4 pekerja.
Teknologi Jembatan untuk Desa Asimetris atau Judesa merupakan teknologi jembatan untuk menyelesaikan masalah aksesibilitas masyarakat desa, dengan menyediakan infrastruktur jembatan sederhana. Keunggulan teknologi ini adalah tipe jembatan asimetris dengan pondasi yang hanya di satu sisi. Teknologi ini cocok diterapkan sebagai penghubung desa yang terisolir. Biaya material struktur jembatan lebih murah, dengan material pre fabrikasi yang dapat disiapkan untuk dikirim ke lokasi.
Teknologi Tambalan Cepat Mantap atau TCM, yakni teknologi praktis untuk mengatasi lubang pada permukaan jalan yang umumnya diakibatkan beban lalu lintas, kondisi cuaca, atau kualitas bahan-bahan yang kurang baik.
Teknologi Biotur (Instalasi Daur Ulang Air Limbah) merupakan salah satu pengolahan air limbah ramah lingkungan yang memanfaatkan sistem biofilm, filtrasi, tanaman, dan membran. Teknologi ini dapat menghasilkan air daur ulang untuk kebutuhan rumah tangga dan cocok diterapkan di kawasan permukiman secara komunal.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta