Akbar Tandjung [suara.com/Dian Rosmala]
Ketika pertamakali mendengar kabar Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang dibekuk polisi karena mengonsumsi sabu, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku terkejut.
"Saya juga kaget sekali. Sangat kaget," kata Akbar di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Sepengetahuan Akbar, Indra seorang kader muda yang memiliki wawasan luas dan idealis.
"Tapi dengan peristiwa ini, tentu saja penilaian kita terhadap dirinya tentu akan berdampak," ujar Akbar.
Setelah ini, Akbar menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar untuk mengambil tindakan terhadap Indra.
Menurut Akbar jika kasus yang menjerat Indra berpengaruh buruk kepada citra Partai Golkar sebaiknya diberikan sanksi tegas.
"Tentu sesuai dengan aturan-aturan yang ada di dalam partai kita (Golkar)," kata Akbar.
"Saya juga kaget sekali. Sangat kaget," kata Akbar di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Sepengetahuan Akbar, Indra seorang kader muda yang memiliki wawasan luas dan idealis.
"Tapi dengan peristiwa ini, tentu saja penilaian kita terhadap dirinya tentu akan berdampak," ujar Akbar.
Setelah ini, Akbar menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar untuk mengambil tindakan terhadap Indra.
Menurut Akbar jika kasus yang menjerat Indra berpengaruh buruk kepada citra Partai Golkar sebaiknya diberikan sanksi tegas.
"Tentu sesuai dengan aturan-aturan yang ada di dalam partai kita (Golkar)," kata Akbar.
Ketua Fraksi Golkar DPR Bambang Soesatyo menyalahkan lingkungan pergaulan Indra. Indra ditangkap bersama dua temannya, RF (32) dan MIJ (35), di Diamond Karaoke and Lounge usai mengonsumsi sabu pada Rabu (13/9/2017), malam.
"Saya yakin dia hanya menjadi korban pergaulan dan salah memilih teman. Tidak lebih," kata Bambang, Kamis (14/9/2017).
Itu sebabnya, Bambang meminta polisi hanya merehabilitasi Indra.
"Untuk itu saya berharap pihak kepolisian dapat menanganinya dengan bijaksana. Setelah proses hukum selesai diproses sebagaimana diatur dalam UU, yang bersangkutan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi," kata Ketua Komisi III DPR.
Bambang prihatin dengan kasus yang menjerat tokoh muda yang dikenalnya memiliki idealisme dan memiliki banyak fans.
Bambang menyebut gagasan-gagasan Indra mewarnai gerakan sosial Partai Golkar. Menurut Bambang tidak banyak politisi muda yang pintar menerjemahkan pemikiran lewat lisan dan tulisan.
"Saya yakin Indra sebagai anak muda yang cerdas segera menyadari kekeliruannya dan meninggalkan dunia kelam tersebut," ujarnya.
"Saya yakin dia hanya menjadi korban pergaulan dan salah memilih teman. Tidak lebih," kata Bambang, Kamis (14/9/2017).
Itu sebabnya, Bambang meminta polisi hanya merehabilitasi Indra.
"Untuk itu saya berharap pihak kepolisian dapat menanganinya dengan bijaksana. Setelah proses hukum selesai diproses sebagaimana diatur dalam UU, yang bersangkutan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi," kata Ketua Komisi III DPR.
Bambang prihatin dengan kasus yang menjerat tokoh muda yang dikenalnya memiliki idealisme dan memiliki banyak fans.
Bambang menyebut gagasan-gagasan Indra mewarnai gerakan sosial Partai Golkar. Menurut Bambang tidak banyak politisi muda yang pintar menerjemahkan pemikiran lewat lisan dan tulisan.
"Saya yakin Indra sebagai anak muda yang cerdas segera menyadari kekeliruannya dan meninggalkan dunia kelam tersebut," ujarnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengenal Sekar Tandjung, Politikus Muda yang Peduli Pendidikan hingga Sempat Jadi Jurnalis
-
Prabowo Merapat ke Markas Golkar, Saling Lempar Senyum dengan Airlangga Hartarto
-
Ditandatangani Akbar Tandjung, Dewan Kehormatan Partai Golkar Tegaskan Setop Wacana Munaslub
-
ARB, Akbar Tandjung Dan Agung Laksono Sepakat Tolak Munaslub Golkar
-
Akbar Tandjung Minta Kader Solid Dukung Airlangga, Tolak Ajakan Munaslub
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam