Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni mencurigai, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman melindungi peran seseorang dalam kasus dugaan korupsi KTP-el.
Kecurigaan itu ia ungkapkan ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan korupsi Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (KTP-el) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017). Sidang itu untuk mengadili tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Saya merasa Irman mau menyelamatkan seseorang tapi dengan cara menyeret saya," kata Anggraeni dalam sidang kasus korupsi proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut.
Dalam persidangan tersebut, Anggraeni juga mengakui tidak pernah merekomendasikan Andi Narogong sebagai pengusaha rekanan Kemendagri untuk mengadakan alat KTP-el.
"Saya tidak pernah memberikan rekomendasi. Kalaupun ada rekomendasi, itu langsung dari Menteri Dalam Negeri saat itu (Gamawan Fauzi)," ungkapnya.
Namun, Anggraeni mengakui mengenal Andi Narogong. Perkenalan ini berlangsung pada Tahun 2009 dalam perayaan Natal di kediaman almarhum Ignatius Mulyono, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat periode 2009-2014.
Saat itu dia dikenalkan kepada Andi Narogong oleh anggota komisi II DPR fraksi Partai Golkar periode 2009-2014 Mustokoweni (almarhumah). Sejak perkenalan itu, dia mengakui tidak pernah berkomunikasi dengan Andi.
Baca Juga: Polisi Tak Mau Pusingkan Permintaan Rizieq kepada Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting