Suara.com - Antarini Malik, putri mantan Wakil Presiden Presiden ke-3 Republik Indonesia, menyebut harga penjualan rumah yang dijualnya kepada Inayah, istri tersangka kasus dugaan korupsi proyek E-KTP, Andi Agustinus atau Andi Narogong terbilang wajar di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan Antarini saat menjadi saksi dengan terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (4/8/2017).
"Kalau itu (70 miliar) sudah termasuk murah. Biasanya di sana itu bisa mencapai more than two hundred. Karena PBB-nya juga luar bisa. Makanya karena nggak mahal jadi cepat, rata-rata mereka sudah jual semua," ujar Antarini.
Antarini juga mengatakan, penjualan rumahnya memanfaatkan agensi properti lantaran tidak ingin disibukkan oleh orang yang bertanya-tanya soal rumahnya. Namun, penandatangannya tetap disaksikan notaris.
Dalam persidangan, Antarini juga mengaku bertemu dengan Inayah ketika di Kantor notaris.
Namun saat proses penandatangan jual beli, bukan Inayah yang menandatangi jual beli, melainkan ibunda Inayah, Hidayah.
"Apakah ibu tanya siapa ini orang (yang tandatangan), apakah ibu Inayah menjelaskan?," tanya kuasa hukum Andi Narogong.
"Pak notaris yang bilang yang tandatangan ibunya," kata Antarini menjawan
Kesaksian Antarini ini sendiri tidak lain untuk mengonfirmasi keterangan Inayah pada persidangan sebelumnya, Senin (28/8/2017).
Baca Juga: Saksi Akui Laporkan Transaksi Mencurigakan Andi Narogong ke PPATK
Saat itu, Inayah mengatakan, saat menikah dengan Andi di tahun 2005, dia pernah membeli sebuah rumah milik Antarini Malik seharga Rp85 miliar.
Selain itu, di persidangan, Jaksa Penuntut Umum juga menanyakan perihal 10 aset di Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Dikatan Inayah, 10 aset tersebut diperoleh dari hasil sendiri dan ada pula dibelikan oleh Andi Narogong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!