Suara.com - Sebanyak 10 ton beras yang dikirim pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh pada, Jumat (15/9/2017) malam waktu setempat.
Bantuan kemanusiaan yang dibawa menggunakan pesawat C130 Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A1326, mendarat pada pukul 19.00 di Bandara Hazrat Shah Amanat, Chittagong.
Bantuan kebutuhan makanan ini melengkapi gelombang pertama bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia bagi para warga Rohingya yang melarikan diri dari gejolak di Myanmar.
Para anggota Paskhas TNI AU segera menurunkan ratusan karung beras untuk disimpan oleh pemerintah Bangladesh di gudang sebelum dibagikan kepada pengungsi Rohingya.
Pada gelombang pertama yang dibagi dalam empat sorti penerbangan, pesawat-pesawat RI telah membawa bantuan kemanusiaan berupa 10 unit tenda darurat, 7.000 helai selimut, 20 ton beras, satu ton gula, 600 paket kebutuhan keluarga, tangki air darurat, dan 900 paket sandang.
Sementara itu, Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan memuji bantuan pemerintah Bangladesh dalam menyalurkan bantuan.
"Gelombang selanjutnya Sabtu diurus Atase Pertahanan KBRI. Sehingga Sabtu dijadwalkan pagi agar tidak ganggu lalu lintas penerbangan di Chittagong dan keamanan landasan di Bandara Sultan Iskandar Muda," kata Junjungan.
Junjungan menjelaskan pada, Sabtu (16/9/2017), pesawat Hercules TNI AU akan membawa makanan siap saji bagi pengungsi Rohingya. [Antara]
Baca Juga: Tembus Semifinal, Anthony Ditantang Nomor Satu Dunia
Tag
Berita Terkait
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta
-
Mantan Pemain Sunderland Debut bersama Bangladesh, Lawan Negara Eks Persija Jakarta
-
Wawancara Eksklusif: Suara dari Myanmar Jurnalis Melawan di Tengah Represi
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online