Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penanganan warga pemilik rumah-rumah petak di Kampung Bandan, Jakarta Utara, yang terbakar adalah kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pemprov, kata Djarot, belum bisa menjamin warga di Jalan RE Martadinata, persisnya di belakang Hotel Alexis, Kampung Dao Atas, RT13/05, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, itu akan direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Ini sebetulnya wilayahnya PT KAI. Berkali-kali saat berkoordinasi dengan PT KAI, saya minta tolong di bantaran rel agar diamankan, dengan begitu maka kami bisa meminimalisasi kebakaran," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/9/2017).
Menurut Djarot, sebagian bangunan warga di sana ilegal. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan fasilitas rusun pada warga korban kebakaran yang tidak memiliki KTP Jakarta.
"Kalau warga DKI, ada harapan kami masukan sebagai penghuni rusunawa. Tapi warga di luar DKI tentunya tak bisa fasilitasi," tuturnya.
Djarot meminta PT KAI untuk terus menertibkan bangunan liar di pinggiran rel atau dekat area stasiun. Pemprov nantinya juga akan terus melakukan koordinasi dan membantu memertibkan bangunan liar.
Ia juga mengungkapkan, pemprov tengah membangun rusunawa berkapasitas 8.900 unit dan bakal dirampungkan tahun ini.
Baca Juga: Usai Dikepung Gerombolan, Polisi Masih Siaga di Kantor YLBHI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset