Suara.com - Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sekaligus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponogoro nomor 74, Menteng, Jakarta Pusat, ketat dijaga aparat kepolisian, Senin (18/9/2017) siang.
Penjagaan di area kantor itu diketatkan setelah gedung tersebut dikepung oleh gerombolan orang pada Minggu (17/9) malam hingga Senin dini hari.
Pantauan Suara.com, hingga pukul 10.20 WIB, tiga kendaraan taktis penghalau massa milik polisi masih disiagakan di kawasan tersebut.
Polisi juga membuat tiga pos parameter penjagaan di sekitar gedung YLBHI.
Sementara itu, gerbang gedung YLBHI masih terkunci dan belum terlihat ada aktivitas. Tidak ada pula yang dapat masuk ke dalam gedung YLBHI.
Batu-batu bekas senjata gerombolan yang merangsek ke gedung itu masih terserak di halaman kantor YLBHI.
Sementara pada area parkir gedung, terdapat sejumlah kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca Juga: Tak Punya Biaya, Bayi Berkulit Melepuh Dirawat di Rumah
Sebelumnya, sekitar 30 orang yang terkurung di kantor YLBHI berhasil dievakuasi pada Senin dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.
Puluhan orang itu hadir di kantor YLBHI untuk mengikuti acara seni bertajuk "Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi" yang digagas LBH Jakarta. Oleh segerombolan orang, acara seni itu disebut terkait PKI.
Berita Terkait
-
Usul Garasi sebagai Syarat STNK, Djarot: Jakarta Daerah Khusus
-
Total 22 Pengepung dan Perusuh di Kantor YLBHI Ditangkap Polisi
-
Kabur, Tahanan Polres Jakbar Datangi Dukun dan Lari ke Kuburan
-
Lagu 'Genjer-Genjer' Dinyanyikan di Acara LBH adalah Hoaks
-
Dikepung Gerombolan, YLBHI: Ada yang Sebar Hoaks tentang PKI
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun