Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengajak umat Islam untuk menjadikan Tahun Baru 1 Muharram 1439 Hijriyah sebagai momentum kebangkitan spiritual.
"Kebangkitan itu berdasarkan iman, ilmu dan amal saleh guna mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial demi terwujudnya kemaslahatan umat dan bangsa," kata Zainut di Jakarta, Kamis (21/9/2017).
MUI, kata dia, menyerukan kepada kaum Muslimin agar memasuki Tahun Baru 1439 Hijriyah dengan penuh keimanan, ketakwaan dan keikhlasan serta senantiasa mengharap ridho Allah SWT dalam suasana hati yang sejuk, tenang dan damai.
"Seraya kita berdoa semoga di tahun 1439 Hijriyah ini dapat meningkatkan amal kebajikan agar dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," kata dia.
Zainut mengatakan, MUI juga menyeru kepada kaum Muslimin untuk mengembangkan sikap toleransi (tasamuh), keseimbangan (tawazun) dan bersikap adil (i'tidal) dalam menjalankan ajaran agama.
Dengan begitu, kata dia, umat Islam agar tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit (furu'iyyat) dalam menjalankan ajaran agama demi mewujudkan persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyyah) yang hakiki untuk menuju persatuan umat dan bangsa.
"MUI mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengembangkan toleransi dan wawasan kebhinnekaan sejati," kata dia.
Waketum MUI juga mengajak umat Islam agar menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis, saling menghormati, saling mencintai dan saling menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyyah).
Baca Juga: GNPF MUI Setuju Usulan Jokowi Perbarui Film G30S/PKI, Asalkan ...
Hal itu dilakukan dalam rangka memelihara keamanan negara dan kerukunan bangsa.
Kepada seluruh rakyat Indonesia, kata dia, khususnya penyelenggara negara bahwa tujuan dibentuknya NKRI adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan yang luhur tersebut, kata dia, belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, kepada pemerintah agar lebih sungguh-sungguh bekerja dan berpihak kepada kepentingan rakyat kecil sehingga kesenjangan dan ketidakadilan dapat segera diatasi.
MUI, kata dia, mengajak kepada seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia agar menjadikan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah sebagai tahun kepedulian sosial terhadap sesama.
Untuk itu, lanjut dia, MUI mengimbau kepada para dermawan (aghniya'), pengusaha baik BUMN maupun swasta untuk menggalang potensi zakat, infak dan sedakah guna dikelola dengan baik dan amanah kepada pihak yang berhak menerimanya.
"Itu sebagai bentuk refleksi dari nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, kepedulian dan saling menolong antarsesama dalam kebajikan dan ketakwaan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang adil, bahagia, sejahtera lahir dan batin," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan