Suara.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir sepakat instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada jajaran TNI untuk menyelenggarakan pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI. Menurut pimpinan AQL Islamic Center kegiatan tersebut akan menambah khazanah berpikir anak-anak muda.
"Saya positif sekali untuk saat ini pemutaran film G30S/PKI dan supaya umumnya anak-anak muda yang sudah nggak aware lagi dan kurang informasi seputar ini, saya kira perlu," kata Nasir ditemui di Masjid Al-Azhar, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).
Bachtiar juga sepakat dengan usulan Presiden Joko Widodo agar konten film G30S/PKI diperbarui agar bisa lebih diterima oleh anak-anak generasi milenial.
"Tapi dengan tidak mengurangi substansi, jangan sampai mengurangi substansi, dan informasi, dan tidak terjadi distorsi sejarah, saya kira ide bagus," kata Nasir.
Menurut Nasir pembaruan konten film bisa dilakukan asalkan jangan mengubah sejarah bahwa PKI adalah organisasi terlarang sesuai dengan TAP MPR XXV/1966.
"Ya saya kira yang kita tinjau dari sisi undang-undang dasar saja. Berdasarkan TAP MPR. Jadi tetap (PKI) terlarang," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun