Suara.com - Petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kesulitan memadamkan kebakaran di Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) yang bersumber dari bagian bawah jembatan di jalur roda dua arah menuju Madura.
Hingga Sabtu malam (23/9/2017), sekitar pukul 22.30 WIB, asap terlihat terus mengepul dari bawah jembatan, tepatnya di titik 2,6 kilometer, atau sekitar 200 meter sebelum bentang tengah Jembatan Suramadu dari arah Surabaya.
"Kalau dilihat dari kepulan asapnya, berarti api di bawah jembatan sampai sekarang masih belum padam," ujar Kepala Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Bambang Vistadi, saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran.
Dia mengatakan pihaknya mendapat kabar kebakaran dari petugas Jembatan Suramadu tadi sore menjelang magrib, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Petugas kami tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian," katanya.
Dia menggambarkan api dari bagian bawah jembatan, saat petugas pemadam pertama kali tiba di lokasi, terlihat menyembur keluar dari celah-celah lubang drainase jembatan ke arah ruas jalan di jalur kendaraan roda empat.
Sekitar tujuh unit mobil pemadam kebakaran tampak dikerahkan di lokasi.
"Sementara api yang menyembur dari lubang-lubang drainase ini sudah bisa kami jinakkan pada sejak sekitar pukul 19.00 WIB tadi," katanya.
Hingga kini pemadam terus berupaya memadamkan api dengan cara membuat lubang dengan cara menggali pada beberapa titik balok di ruas jalan jalur roda dua untuk kemudian disemprot air.
Bambang menambahkan pihaknya telah menghubungi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mendatangkan bantuan alat berupa crane.
Crane ini, dia menjelaskan, nantinya untuk membuka balok-balok di ruas jalan jalur roda dua, sehingga petugas pemadam bisa masuk ke sumber api di bawah jembatan.
"Kalau balok-baloknya sudah dibongkar kita bisa pastikan api sudah padam atau belum," katanya.
Hingga berita ini diturunkan alat bantuan Crane dari PLN yang diminta petugas pemadam kebakaran masih belum tiba.
Petugas masih belum mengetahui pasti jaringan apa yang terbakar di bagian bawah jembatan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Monitoring Kehandalan Struktur Suramadu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Aditia Kusumadinata mengatakan ada beberapa jaringan utilitas di bagian bawah jembatan yang terbakar, salah satunya adalah jaringan listrik.
Sejak sore tadi dia telah meminta PLN untuk mematikan jaringan yang terkait dengan kabel-kabel yang terbakar di bawah jembatan Suramadu tersebut.
Sementara petugas pemadam masih terlihat sibuk berupaya memadamkan api. Arus lalu lintas di Jembatan Suramadu dari dua arah yang menuju Madura maupun Surabaya tampak tidak terganggu.
Petugas Jembatan Suramadu telah mengalihkan lajur kendaraan sepeda motor di jalur roda empat sampai proses pemadaman dan perbaikan jaringan yang rusak akibat kebakaran ini selesai. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Penghubung: Rahasia di Balik Megahnya Jembatan Suramadu
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Liburan Tahun Baru 2024
-
Aturan Lalu Lintas Penumpang Keluar dari Sunroof Mobil Saat Melaju
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?