Bangunan Blok H rumah susun sewa Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (25/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakarta Agustino Darmawan sudah menemui warga rumah susun Pulogebang, Jakarta Timur, bernama Nasoem Sulaiman alias Joker. Joker merupakan warga yang membubarkan ibadah kebaktian anak-anak di lantai 3 blok F.
"Sudah aman, sudah kami selesaikan. Yang bersangkutan kemarin saya datangi langsung. Dia bikin komitmen sama saya kalau dia mengulangi lagi perbuatannya, pasti saya keluarkan," ujar Agustino di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9/2017).
Dalam aksi yang dilakukan baru-baru ini, Joker datang dengan membawa kapak dan gergaji. Dia marah dan meminta kegiatan kebaktian anak-anak dihentikan.
Agustino mengatakan Joker sudah tiga kali mengintimidasi warga yang tengah beribadah. Dia pertamakali mengintimidasi pada tahun 2015.
"Ada orang kebaktian disiram air, terus tahun 2016 juga begitu. Dia mau mengintimidasi, tapi dicegah sama kita. Nah ini yang terakhir," kata Agustino.
Setelah ditemui Agustino, Joker yang merupakan pekerja bangunan itu bersedia menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan.
"Pokoknya kalau kejadian lagi kayak gitu, kita keluarin. Bukan hanya kita keluarin, saya pidanakan. Prinsipnya setiap ada kejadian apapun di rusun itu lewat jalur yang resmi, nggak boleh main sendiri, main hakim sendiri, nggak boleh atur orang lain sendiri," kata Agustino.
Agustino mengimbau warga melapor baik-baik ke pengelola rusun jika mengetahui ada kegiatan yang tak mereka kehendaki, bukan langsung main hakim sendiri.
"Nanti kalau kepala UPRS nggak bisa menyelesaikan, lempar ke saya. Saya secara kelembagaan bisa berkontak kemana-mana," katanya.
"Sudah aman, sudah kami selesaikan. Yang bersangkutan kemarin saya datangi langsung. Dia bikin komitmen sama saya kalau dia mengulangi lagi perbuatannya, pasti saya keluarkan," ujar Agustino di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9/2017).
Dalam aksi yang dilakukan baru-baru ini, Joker datang dengan membawa kapak dan gergaji. Dia marah dan meminta kegiatan kebaktian anak-anak dihentikan.
Agustino mengatakan Joker sudah tiga kali mengintimidasi warga yang tengah beribadah. Dia pertamakali mengintimidasi pada tahun 2015.
"Ada orang kebaktian disiram air, terus tahun 2016 juga begitu. Dia mau mengintimidasi, tapi dicegah sama kita. Nah ini yang terakhir," kata Agustino.
Setelah ditemui Agustino, Joker yang merupakan pekerja bangunan itu bersedia menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan.
"Pokoknya kalau kejadian lagi kayak gitu, kita keluarin. Bukan hanya kita keluarin, saya pidanakan. Prinsipnya setiap ada kejadian apapun di rusun itu lewat jalur yang resmi, nggak boleh main sendiri, main hakim sendiri, nggak boleh atur orang lain sendiri," kata Agustino.
Agustino mengimbau warga melapor baik-baik ke pengelola rusun jika mengetahui ada kegiatan yang tak mereka kehendaki, bukan langsung main hakim sendiri.
"Nanti kalau kepala UPRS nggak bisa menyelesaikan, lempar ke saya. Saya secara kelembagaan bisa berkontak kemana-mana," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Video dan Pernyataan yang Bikin Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari Kursi DPR RI
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Terinspirasi Lesti Kejora dan Raih Penghargaan, Sara Rahayu Hadirkan Dangdut Klasik di Album Barunya
-
Sinopsis Film Metro In Dino, Dibintangi Sara Ali Khan dan Aditya Roy Kapur
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan