Sidang praperadilan Ketua DPR Setya Novanto kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (25/9).
Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyerahkan 193 bukti ke persidangan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017). Di antara dokumen yang diserahkan, terdapat foto tersangka Setya Novanto bersama berbagai pihak yang diduga terkait proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik.
"Kemudian setelah tadi pagi juga kami review, ada beberapa alat atau bukti elektronik yang menunjukkan ada komunikasi antara berbagai pihak dengan pemohon (Novanto). Misalnya ada foto dari telepon seluler, kemudian laptop, kemudian e-mail," kata Kepala Biro Hukum KPK Setiadi di pengadilan.
Foto-foto tersebut disimpan di flashdisk.
"Kami memfokuskan ke dokumen dan surat, rekan-rekan bisa lihat sendiri begitu banyaknya. Semuanya sudah kami bukukan dalam CD dan flashdisk," kata Setiadi.
KPK akan kembali menyerahkan bukti kepada hakim tunggal Cepi Iskandar pada sidang lanjutan hari Rabu (27/9/2017). Setelah itu, KPK menghadirkan saksi ahli.
"Nanti ada tambahan bukti lagi hari Rabu dan rencana akan kami tayangkan pada hari Rabu. Karena pada Rabu kami dari pihak KPK diminta menghadirkan saksi pada hari rabu dan tadi kami sampaikan ada tambahan bukti. Terakhir yang akan kami berikan berupa alat elektronik dan bukti yang lain terkait pembuktian," kata Setiadi.
Pengacara Setya Novanto, Ketut Mulya Arsana, akan menghadirkan empat saksi ahli pada sidang selanjutnya.
"Ada empat ahli, nanti baru kita sampaikan," kata Ketut.
"Kemudian setelah tadi pagi juga kami review, ada beberapa alat atau bukti elektronik yang menunjukkan ada komunikasi antara berbagai pihak dengan pemohon (Novanto). Misalnya ada foto dari telepon seluler, kemudian laptop, kemudian e-mail," kata Kepala Biro Hukum KPK Setiadi di pengadilan.
Foto-foto tersebut disimpan di flashdisk.
"Kami memfokuskan ke dokumen dan surat, rekan-rekan bisa lihat sendiri begitu banyaknya. Semuanya sudah kami bukukan dalam CD dan flashdisk," kata Setiadi.
KPK akan kembali menyerahkan bukti kepada hakim tunggal Cepi Iskandar pada sidang lanjutan hari Rabu (27/9/2017). Setelah itu, KPK menghadirkan saksi ahli.
"Nanti ada tambahan bukti lagi hari Rabu dan rencana akan kami tayangkan pada hari Rabu. Karena pada Rabu kami dari pihak KPK diminta menghadirkan saksi pada hari rabu dan tadi kami sampaikan ada tambahan bukti. Terakhir yang akan kami berikan berupa alat elektronik dan bukti yang lain terkait pembuktian," kata Setiadi.
Pengacara Setya Novanto, Ketut Mulya Arsana, akan menghadirkan empat saksi ahli pada sidang selanjutnya.
"Ada empat ahli, nanti baru kita sampaikan," kata Ketut.
Komentar
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta