Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Andry Wibowo, mengatakan Nasoem Sulaiman alias Joker masih diamankan di kantornya.
Pihak kepolisian masih mendalami pemeriksaan kejadian pembubaran ibadah kebaktian anak-anak di Rumah Susun Pulogebang, lantai 3 blok F, Jakarta Timur, yang dilakukan Joker pada, Minggu (24/9/2017).
"Joker kan masih diamankan di Polres. Pendalaman (pemeriksaan atas) apa yang dilakukan oleh Joker," kata Andry di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2018).
Menurut Andry, selama jalani pemeriksaan, Joker mengaku siap diproses hukum apabila dianggap bersalah atas perbuatannya.
"Yang bersangkutan juga siap jika bersalah diproses. Kan itu komitmennya. Dan polisi merespon itu semua," kata Andry.
Andry menyampaikan, polisi mendapatkan laporan jika Joker bukan kali pertama melakukan aksi tak menyenangkan terkait kegiatan kebaktian yang dilakukan warga Rusun Pulogebang.
"Ada informasi sudah 3 kali. Kapan saja ? Siapa saja saksinya? Perbuatannya apa saja ? Ini perlu kami dalami satu persatu," kata dia.
Meski demikian, Andry belum bisa menyimpulkan apakah perbuatan Joker sudah memenuhi unsur pidana atau tidak. Sebab, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan dari penyidik.
"Tergantung hasil dari pada pemeriksaan penyidik. Kan kami lihat nanti secara faktual. Kami tidak bisa merangkum dengan emosional. Harus dengan cara-cara yang adil terhadap siapapun. Ikuti hukum acara pidana. Ikuti proses," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Susunan Pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2017
Berita Terkait
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Rumah Uya Kuya Djarah: 10 Jadi Tersangka, Satu Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur
-
Rentetan Demo Daftar Polsek Jadi Sasaran Amukan Massa
-
Jakarta Timur Mencekam: Kantor Polres Dibakar, 5 Polsek Diserang Serentak
-
Review Film Joker: Folie a Deux, Film yang Manipulatif dan Tidak Konsisten?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan