Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) membentuk Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia (PAMI). Rencananya, lembaga tersebut akan diluncurkan 28 September 2017 di Jakarta.
Demikian disampaikan Mentri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, dalam audiensi APINDO, di Jakarta, Jumat, 22 September 2017.
"Lembaga tersebut dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak yang berselisih atau yang mempunyai masalah hubungan industial, baik pengusaha maupun pekerja, lebih mudah proses penyelesaian," kata Ketua Umum APINDO, Hariyadi B.Sukamdani, yang juga hadir dalam acara tersebut.
Penyelesaian sengketa melalui mekanisme arbitrase, lanjutnya, akan lebih efisien sehingga mampu meningkatkan produktivitas pelaku usaha. Dalam kesempatan tersebut, APINDO berharap Menaker bersedia memberikan keynote speech pada acara peluncuran.
Atas rencana tersebut, Menaker menyatakan dukungannya.
"Saya dukung. Hanya saja, proses arbitrase dan mediasi yang dilakukan harus sesuai peraturan perundang-undangan," katanya.
Ia berharap, lembaga tersebut bisa bersinergi dengan Kementrian Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan hubungan industrial secara cepat, mudah, dan transparan.
Menaker menambahkan, terkait dengan masalah penyelesaian hubungan industrian, kementrian yang dipimpinnya selalu mendorong adanya dialog sosial antara pengusaha, pekerja yang bisa diwakili serikat pekerja dan pemerintah. Dialog dimaksudkan untuk membicarakan hal-hal terkait ketenagakerjaan dalam posisi yang setara antara pekerja dan pengusaha.
Menaker yakin, banyak hal ketenagakerjaan yang bisa diselesaikan melalui forum dialog. Oleh karenanya, secara berkala, Menaker akan melakukan dialog sosial dengan pekerja dan pengusaha di kediamannya, di kawasan Widya Chandra.
Acara yang dilakukan secara informal tersebut dilanjutkan dengan makan malam dan bermain musik.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam