Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PT Pembangunan Jaya Ancol tengah melakukan kajian, terkait permintaan masyarakat masuk kawasan Pantai Ancol gratis.
Djarot menargetkan, kajian tersebut selesai dalam kurun waktu dua minggu atau sebelum 10 Oktober.
"Mereka sedang bekerja, menghitung. Saya minta juga ketertiban warga diperhitungkan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Djarot berharap hasil kajian tersebut bisa menjawab keinginan masyarakat, dengan begitu biaya masuk kawasan Pantai Ancol dibebaskan. Pengunjung hanya dibebankan biaya parkir kendaraan dihitung per jam dan jika ingin memasuki wahana permainan atau rekreasi.
"Misal, parkir dua jam pertama berapa, sejam berikutnya berapa. Ini dalam rangka mengendalikan jumlah kendaraan parkir di didalam. Sehingga tidak bisa lagi tarifnya flat," kata Djarot.
Selain itu, ia mengusulkan setiap rombongan yang ingin menghabiskan waktu liburan di Ancol membawa kantong plastik sampah sendiri. Dengan cara seperti itu, ia bisa memastikan tempat liburan yang ada di wilayah Jakarta Utara ini bisa selalu bersih.
"Jadi nggak bisa sembarangan saja. Kita tentunya ingin pantai kita bersih. Maka perlu begitu masuk itu di cek. Apakah dia sediakan kantong (sampah) atau tidak," kata dia.
"Kalau nggak kami akan sediakan (kantong plastik samp supaya dibawa mereka, supaya mereka tertib," Djarot menambahkan.
Baca Juga: Rencana Masuk Ancol Gratis
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah