Suara.com - Toro Rosso umumkan pergantian pebalap pada balapan seri 15 Formula di Sirkuit Sepang, Malaysia, 29 September-1 Oktober 2017. Mereka mengganti Daniil Kvyat yang merosot penampilannya, dengan pebalap muda Prancis, Pierre Gasly.
Tim yang dimiliki Red Bull ini tidak menjelaskan sampai kapan pergantian itu berlangsung.
"Ini bukan mengenai selamat tinggal untuk Daniil, sebab ia masih menjadi bagian keluarga Red Bull," demikian pernyataan pihak Toro Rosso, dikutip dari situs resminya, Rabu (27/9/2017).
Gasly, juara GP2 Series 2016 yang saat ini membalap untuk seri-seri Formula Super Jepang, merupakan kandidat terdepan untuk menggantikan Carlos Sainz ketika pebalap Spanyol itu meninggalkan Toro Rosso yang meminjamkannya ke Renault musim depan.
Kvyat sendiri baru mencetak empat poin dari 14 balapan. Berbanding 48 poin dengan yang didapat Sainz, dimana Toro Rosso terkunci pada pertarungan di papan tengah.
Secara keseluruhan Toro Rosso berada di posisi keenam, tertinggal tujuh poin dari Williams dan unggul sepuluh poin atas Renault.
"Ia (Gasly) merupakan pebalap yang ada di daftar selanjutnya di Red Bull untuk kesempatan ini dan ia telah memperlihatkan bahwa ia layak atas hal itu," kata bos Toro Ros, Franz Tost.
Foto: Daniil Kvyat dan Max Verstappen. [AFP/Andrej Isakovic]
Baca Juga: MKD Sidangkan Kasus Fadli Zon dan Viktor Laiskodat Pekan Depan
Kvyat memulai karier balap di Toro Rosso pada seri kelima F1 musim lalu. Ketika itu, posisinya ditukar dengan pebalap muda Belanda, Max Verstappen, yang pindah ke Red Bull.
"Untuk sejumlah alasan, banyak dari hal itu disebabkan karena masalah-masalah teknis, namun kesalahan-kesalahan lain dibuatnya sendiri, Daniil Kvyat tidak memperlihatkan potensi sesungguhnya sejauh ini tahun ini," kata Tost.
"Hal ini akan memberi kesempatan kepada kami untuk mengevaluasi Pierre di trek sepanjang balapan akhir pekan yang layak," pungkas Tost.
Sebelum menjuarai balapan GP2 tahun lalu, Gasly tercatat juga pernah berada satu tim dengan pebalap Indonesia, Rio Haryanto.Ketika itu, keduanya sama-sama membela tim Caterham di tahun 2014.
Seperti diketahui pula, Rio Haryanto turun di gelanggang F1 musim lalu. Sayang, masalah keuangan memaksanya harus keluar dari tim Manor Racing pada seri 13, digantikan posisinya oleh Esteban Ocon yang kini membela Force India.
Tag
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan