Suara.com - Polres Tangerang Selatan menggerebek pabrik pembuatan obat ilegal merek Eksimer dan Tramadol, yang menggunakan bahan kimia berbahaya di Pergudangan Tekno Park II, Jalan Palm Manis blok E 1, Jati Wuwung, Kota Tangerang.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan, penggerebekan itu hasil pengembangan kasus setelah berhasil mengamankan enam orang produsen obat ilegal itu, yakni berinisial RA, IP, TDS, HLR, SS dan J.
“Awalnya, Tim Vipers Sat Reskrim Polres Tangsel dan Polsek Serpong mendapatkan informasi terdapat usaha niaga farmasi ilegal di kompleks Pergudangan Multi Guna Paku Alam, Serpong, Tangsel bernama CV PAS. Kami mengamankan 6 orang itu dari lokasi,” tuturnya.
Setelah keenam orang itu diinterogasi, diperoleh informasi obat-obatan ilegal tersebut diproduksi di Pergudangan Tekno Park II.
Melalui penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa empat drum bahan dasar obat pharmacoat, delapan kantong plastik besar serbuk heiximer, dua karton besar campuran pewarna PEG, dan tiga karung bahan pewarna titan.
Selain itu, polisi juga menyita dua kantung plastik campuran pewarna TAG, tiga kantong plastik pewarna kuning tartrazine, dua ember pewarna yang sudah siap, lima karton hasil produksi heiximer, satu kantong plastik heiximer hasil produksi yang belum dipewarna, dan satu karton wonder silica gel.
Tak hanya itu, polisi turut menyita satu karton yersi, sembilan kantong plastik berisi botol plastik kosong dan penutup botol, tiga rol plastik pembungkus bertuliskan tramadol, dan satu karton berisi pen besi cetak obat.
“Ada pula beberapa alat dan bahan baku obat ilegal lainnya yang kami sita. Selain itu, kami juga menyita satu unit mobil Daihatsu Luxio yang berisikan 16 kantong plastik besar bahan dasar heiximer warna silver B 2095 BFL, dan satu unit mobil berwarna hitam,” tandasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tertinggi di Survei, Golkar Belum Tentukan Pilihan
Berita Terkait
-
Lebih Ganas, Ada Obat PCC Mengandung Senyawa Tramadol
-
Bacok Polisi Pakai Celurit, 14 Siswa SMA Tangsel Ditangkap
-
Kisah Nenek Elih, Mayat dengan Tangan Nyaris Putus di Pos PP
-
Terduga Teroris di Tangerang Dibekuk saat Antar Anak ke Sekolah
-
Kalau Anaknya Ditolak SMP Tangsel, Ibu Ini Ancam Aksi Telanjang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat