Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Uni Timor Aswain (Untas) Eurico Guterres mengatakan bahwa dua dari delapan tuntutan yang disampaikan warga eks Timor Timur saat unjuk rasa di Kupang, Senin (25/9), sudah disetujui pemerintah pusat di Jakarta.
"Dua dari delapan tuntutan yang telah disetujui pemerintah pusat itu adalah pemberian piagam penghargaan kepada para pejuang eks Timor Timur oleh Menteri Pertahanan, serta pemindahan tulang-belulang para pejuang eks Timtim ke lokasi taman makam yang lebih layak," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (30/9/2017).
Ia menjelaskan, proses pemindahan tulang-belulang para pejuang eks Timtim itu sudah dilakukan pada bulan Juni-Juli, dari ratusan tempat pemakaman umum (TPU) ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Baucau dan TMP Seroja di Dili.
Namun, menurut Eurico, dua tuntutan yang telah disetujui itu belum sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemerintah RI. Di antaranya adalah pemberian penghargaan kepada pejuang eks Timtim dari Kementerian Pertahanan.
"Dari sekitar 13.000 pejuang eks Timtim yang berunjuk rasa itu, baru sekitar 1.800-an pejuang yang mendapatkan penghargaan. Kami berharap agar sisanya segera direalisasikan," katanya.
Sementara itu untuk para pahlawan pejuang pro integrasi Timor Timor yang gugur saat lepasnya Timtim dari NKRI pada 1999, diharapkan tulang-belulang mereka dikuburkan di suatu lokasi khusus yang saat ini menyebar di berbagai TPU yang ada di Timtim.
Delapan tuntutan yang disampaikan eks pejuang Timor Timur itu antara lain meminta kepastian politik dari pemerintah Indonesia terkait dengan status kewarganegaraan mereka.
Selain itu, mereka meminta kepastian hukum dari pemerintah Indonesia terkait dengan 403 orang yang namanya masuk dalam daftar "serious crime" terkait dengan pelanggaran HAM berat saat jajak pendapat Timtim pada tahun 1999.
Sejumlah warga eks Timtim juga meminta pemberian kompensasi kepada 13.000 pejuang integrasi Timtim, termasuk para janda dan yatim piatu yang tetap setia kepada NKRI.
Selain itu, mereka juga menuntut pemberian piagam penghargaan kepada 13.000 pejuang integrasi Timtim yang tetap setia kepada NKRI, pemberian penghargaan yang sepantasnya kepada anggota TNI, Polri dan PNS eks Provinsi Timtim.
Pengunjuk rasa juga menuntut pemberian kemudahan kesempatan bagi putra-putri pejuang integrasi Timtim untuk menjadi anggota TNI, Polri dan PNS.
Mereka juga minta kepada Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan aset-aset warga negara Indonesia yang tertinggal di seluruh wilayah Timor Leste, serta pemindahan jasad para pahlawan Indonesia yang gugur di Timtim ke dalam wilayah hukum Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta