Suara.com - Korban aksi penembakan di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, bertambah. Sedikitnya 58 orang tewas dan ratusan lainnya cedera dalam sebuah pemogokan massal di sebuah konser di Las Vegas.
Diketahui, seorang lelaki bersenjata, Stephen Paddock (64), melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel menuju sebuah festival musik terbuka yang dihadiri 22.000 orang. Kemudian dia bunuh diri saat polisi menyerbu ruangan di mana 10 senjata ditemukan.
Penyidik tidak menemukan kaitan dengan terorisme internasional, meski ada klaim dari negara Islam (ISIS) dibaliknya.
Agen Khusus FBI Aaron Rouse mengatakan bahwa hal ini tidak ada kaitannya dengan organisasi teroris internasional.
Negara Islam (ISIS) mengklaim berada di balik serangan tersebut, mengatakan bahwa Paddock telah masuk Islam beberapa bulan lalu. Tapi kelompok tersebut tidak memberikan bukti untuk ini dan telah membuat klaim yang tidak berdasar di masa lalu.
Dalam sebuah pidato dari Gedung Putih, Presiden Donald Trump menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan murni". Dia memuji upaya layanan darurat tersebut, dengan mengatakan bahwa "kecepatan ajaib" mereka menyelamatkan nyawa.
Motif Paddock tetap tidak jelas. Sheriff Las Vegas Joe Lombardo menggambarkan penembakan tersebut sebagai serangan "serigala tunggal".
"Kami tidak tahu apa sistem kepercayaannya," katanya.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan, penembakan tersebut dimulai pukul 22:08 waktu setempat pada hari Minggu (1/10/2017). Paddock berasal dari kota kecil Mesquite, sekitar 60 mil (100 km) timur laut Las Vegas, dan tinggal di hotel tersebut sejak 28 September.
Baca Juga: Kekasih Penembak Massal Konser di Las Vegas Keturunan Indonesia?
Polisi di Mesquite telah mencari tempat tinggalnya dan menemukan sejumlah senjata. Polisi Las Vegas mengatakan, jumlah orang yang cedera sekarang sebanyak 515. Di antara mereka yang tewas adalah petugas polisi yang tidak bertugas. [BBC]
Berita Terkait
-
Kekasih Penembak Massal Konser di Las Vegas Keturunan Indonesia?
-
Video Mengerikan Aksi Penembakan Konser Musik di Las Vegas
-
Penyerbu Konser Musik Las Vegas Bukan Kelompok Teroris
-
Konser Musik Las Vegas Diserbu Kelompok Bersenjata, 20 Tewas
-
Lelaki Bersenjata Tembakkan Peluru di Dekat Hotel Donald Trump
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka