Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya meringkus driver online gadungan yang membawa lari barang-barang berharga milik penumpang.
"Tukang ojek hanya dijadikan modus pelaku dalam melakukan pencurian. Sesungguhnya dia bukanlah tukang Gojek," ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi I Dewa Gede Juliana kepada wartawan di Surabaya, dikutip dari Antara, Selasa (3/10/2017).
MZ, inisial pengemudi gadungan, diringkus setelah polisi menerima laporan dari salah seorang korban.
Warga Desa Kembangbahu, Lamongan, Jawa Timur, yang tinggal di Jalan Ngagel Timur, Surabaya, mengaku telah beraksi lebih dari 50 kali selama dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir.
Daerah operasionalnya dari terminal ke terminal. Kebanyakan di terminal Bungurasih dan Wonokromo.
"Jadi pelaku ini di setiap kerumunan orang yang terlihat sedang mencari angkutan umum di terminal berhenti dan menawarkan apakah baru saja memesan jasa layanan ojek," kata Dewa.
Kebanyakan korban yang disasar adalah wanita yang membawa banyak barang bawaan.
"Lalu pelaku meminta barang-barang korban diletakkan di bagian depan sepeda motor. Sampai di suatu tempat, pelaku beralasan ada polisi di depan dan meminta penumpang turun. Saat itulah pelaku tancap gas dan tidak pernah kembali," ujarnya.
Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti milik para penumpang yang menjadi korbannya. Di antaranya sejumlah unit komputer jinjing (laptop), telepon seluler, "rice cooker", dan masih banyak barang-barang lainnya.
Sejumlah barang-barang hasil kejahatan MZ tersebut diperoleh polisi dari dua orang penadah, masing-masing berinisial AR dan AM, keduanya warga Surabaya.
Dewa menyatakan masih sedang mengembangkan penyelidikan perkara ini. "Karena menurut pengakuannya telah beraksi lebih dari 50 kali. Sementara korban yang melapor baru satu orang," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini