Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan akan mengganti menteri yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah di pemilihan kepala daerah 2018. Saat ini, sejumlah daerah tengah menjalani jadwal pendaftaran untuk menghadapi Pilkada 2018.
"Ya, otomatis (diganti)," kata JK di sela-sela kunjungan meninjau persiapan Asian Games, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Politikus Golkar ini menegaskan ketika ada menteri di kabinetnya ikut dalam pilkada, maka calon kepala daerah itu harus berkampanye. Dengan begitu, pekerjaan sebagai menteri akan ditinggalkannya.
"Ya, musti kampanye kan. Kalau kampanye, ya keluar dari kabinet," tutur Wapres JK.
Dalam kunjungannya kali ini, JK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Basuki pun kemudian disinggung oleh JK perihal menteri yang bakal ikut dalam pilkada.
"Kalau Pak Basuki, mau jadi gubernur di mana? Jawa Tengah?" kata JK.
Kalimat JK itu pun segera dipotong oleh Basuki. Basuki langsung menimpalinya.
"Kulonprogo," kata Basuki.
"Ya, Kulonprogo. Bupati gitu kan. Ya, mesti keluar dong," kata JK.
Baca Juga: Soal Pilkada Jawa Barat, Ical Panggil Dedi Mulyadi
Salah seorang menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini diketahui sudah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Dia adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju lewat Partai Demokrat.
"Kemarin sudah pendaftaran kedua kali. Kemudian sudah hari terakhir dan ternyata memang admintrasi pangkalnya harus dari daerah. Maka saya meminta teman mengambilkan formulirnya (ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur)," kata Khofifah usai menghadiri acara "Doa Bersama untuk Pahlawan dan Keselamatan Bangsa" di TMP Kalibata, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka