Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Moeldoko mulai kembali muncul ke publik menjelang tahun politik. Moeldoko muncul sebagai pembicara tunggal dalam sebuah kuliah umum bertajuk 'Membaca Indonesia; TNI dan Politik Negara' di kantor Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Saat dikonfirmasi apakah dirinya tengah mempersiapkan diri maju dalam Pemilu Presiden 2019, Moeldoko menjawab diplomatis.
"Saya belum menekuni dunia politik secara serius. Ada sisi lain yang saya lihat, saya berpolitik tanah dan air, bukan politik praktis," kata Moeldoko.
Kendati demikian, semua kemungkinan terbuka baginya termasuk untuk terjun ke dunia politik. Dia mengaku setelah pensiun dari TNI sampai saat ini ingin selalu berkontribusi untuk kepentingan negara.
"Sebagai salah satu anak bangsa yang memiliki pikiran yang sehat dan ingin selalu berkarya, semua jalur selalu terbuka. Saya nggak pernah berpikir untuk memimpin HKTI, tetapi diberi kepercayaan untuk memimpin HKTI," ujar dia.
Saat ditanya oleh salah satu peserta diskusi, apakah dia bersedia jika diminta bergabung dengan pemerintahan sekarang, Moeldoko pun tak menolak.
"Kalau diminta, saya akan lansanakan," kata dia.
Namun saat ditanya mengenai isu dirinya akan diusung oleh salah satu partai untuk maju menjadi Calon Wakil Presiden pada 2019 nanti mendampingi Jokowi, Moeldoko tak mau menjawab.
"Saya nggak mau jawab," ujar dia.
Baca Juga: Moeldoko Kritik Kebijakan Pemerintah Soal Distribusi Beras
Purnawirawan jenderal bintang empat ini menambahkan saat ini dia menjabat Ketua Umum HKTI, sebuah organisasi yang fokus bergerak dibidang pertanian untuk perjuangan kedaulatan pangan.
Menurut dia kedaulatan pangan harus diwujudkan, sebab saat ini sektor pangan Indonesia sangat tergantung pada impor.
"Kita ini seperti sedang di infus, bila infusnya di cabut kondisi kita akan memburuk. Makanya kita harus mengubah itu, karena pertanian adalah bagian budaya kita," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!