Suara.com - Sebanyak 10 orang tersangka pengedar narkoba ditembak mati Kepolisian Filipina. Penembakan itu terjadi di 23 kota di Provinsi Bulacan, Filipina Utara, Kamis sampai Jumat kemarin.
Penembakan itu terjadi dalam aksi 'perang' Filipina di bawah pimpinan Presiden Rodrigo Duterte dengan narkoba.
Kepala Kepolisian Daerah itu, Romeo Caramat Jr menjelaskan dalam penggrebekan Kamis dan Jumat kemarin, polisi menangkap hidup-hidup 136 tersangka narkoba. Polisi juga menyita 112 gram shabu dan 66 gram ganda.
Sebanyak 3 tersangka tewas di Malolos City, 2 orang tewas di kota Norzagaray, sementara seorang tewas di Kota Bocaue.
Agustus lalu, Presiden Rodrigo Duterte memuji polisi provinsi Bulacan yang menembak mati 32 tersangka narkoba. Polisi menangkap 107 orang yang dituduh sebagal gembong.
"Bagus. Jika kita membunuh yang lain, mungkin kita bisa mengurangi penyakit negara ini," kata Duterte.
Hanya saja, beda pernyataan sikap dengan Kepala Kepolisian Jenderal Polisii Bato dela Rosa. Dia mengatakan lebih baik polisi tidak menembak mati bandar.
"Kami ingin menangkap mereka hidup-hidup. Apa gunanya melancarkan perang terhadap narkoba jika Anda tidak menghargai kehidupan?" Kata Dela Rosa.
Data Kepolisian Filipina, mereka telah membunuh 3.800 orang yang dituduh sebagai bandar narkoba sampai Juli tahun lalu. Namun data Human Rights Watch (HRW) mengklaim ada 7.000 orang yang ditembak mati. (Anadolu)
Baca Juga: Pakar: Teroris di Indonesia Bersumber dari Filipina
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan