Suara.com - Kepolisian Resor Kota Bengkulu intensif menggelar sosialisasi bahaya narkoba jenis baru yang saat ini mulai meresahkan sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Satuan Narkoba Polres Kota Bengkulu Iptu Sandy Indrajati Wiguna, menyebutkan banyak cara yang dilakukan kepolisian untuk memberikan pemahaman bahwa setiap jenis narkoba itu berbahaya termasuk jenis baru.
"Belakangan ini muncul seperti tembakau gorila, dan baru-baru ini juga beredar pil PCC, jenis pil ini berupa obat-obatan yang dilarang dijual bebas dipasaran," kata dia, Rabu (4/10/2017).
Sosialisasi diberikan kepada beberapa segmen, segmen pertama yakni ke pelajar, Polres bekerjasama dengan Dinas pemuda dan olahraga setempat guna menyampaikan informasi bahaya narkoba.
"Yang pil PCC ini kita bersyukur belum ada masuk ke Bengkulu, kita sudah lakukan juga pencegahan dini dengan merazia apotek besar maupun yang di pinggir-pinggir jalan dan tidak ditemukan, menurut informasi dampaknya gangguan kejiwaan," kata dia lagi.
Segmen selanjutnya, yakni masyarakat kategori dewasa. Selain mencegah peredaran pada segmen ini, orang dewasa dipercaya mampu memberikan pengawasan efektif bagi para remaja.
"Kita juga memaksimalkan polisi babinkantibmas guna mengajak masyarakat untuk perang melawan narkoba," ucap Sandy.
Menurut dirinya, yang terpenting adalah masyarakat sadar terhadap bahayanya, dan melaporkan jika ada dugaan peredaran atau penggunaan, mulai dari lingkungan keluarga sendiri.
"Kalau ada keluarga kita menggunakan laporkan ke kami atau bisa ke babinkantibmas, kami akan bantu rehabilitasi jangan takut, pengguna tidak akan dipenjara," ujarnya.
Baca Juga: Buwas: Ada 66 Jenis Narkoba Baru Telah Masuk Indonesia
Jika ada yang ingin melaporkan dugaan jaringan pengedar narkoba, pelapor lanjut Sandy akan dirahasiakan dan dijamin keselamatannya sebagai saksi pelapor. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka