Suara.com - Seorang perempuan bernama Afrijeni (40) tewas kesetrum akibat tali jemuran berupa kabel teraliri listrik tegangan tinggi di Dumai Kota, Kota Dumai, Provinsi Riau.
"Sepasang suami-istri kesetrum. Istri meninggal dunia, suami dirawat di Rumah Sakit Umum Dumai dalam keadaan lemas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (10/10) malam.
Dia mengatakan, kecelakaan terjadi pada hari Selasa pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban sedang mencuci pakaian di belakang rumah.
Ketika hendak menjemur kain, korban terpental karena tali jemuran untuk menjemur kain teraliri listrik bertegangan tinggi. Hal itu akibat ada kabel yang telanjang menempel pada kawat jemuran.
Melihat korban terjatuh, anaknya Tasya (10) yang juga bersama di sana langsung berteriak dan membangunkan ayahnya, Syafrizal (39). Suami korban langsung pergi ke belakang, dan melihat istrinya yang sudah dalam keadaan pingsan.
"Karena panik, korban berusaha menolong korban dengan memegang kawat jemuran yang menempel di badan korban. Kawat tersebut masih teraliri listrik bertegangan tinggi, sehingga korban pun terpental dalam keadaan memegang kawat jemuran," ungkapnya seperti diwartakan Antara.
Selanjutnya, warga datang. Namun, mereka masih ragu menolong karena badan suami masih teraliri listrik. Warga akhirnya menolong korban dengan terlebih dahulu memutuskan aliran listrik di rumah korban.
"Setelah memastikan aliran listrik terputus, warga berusaha menolong korban. Namun, istri korban tidak tertolong. Warga lainnya memanggil pihak kepolisian dan ambulans untuk membawa korban ke RSUD," tutup Guntur.
Baca Juga: Tragis, Nelpon di Bathtub, Remaja Ini Tewas Kesetrum
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya