Suara.com - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada semua masyarakat agar jangan mau diprovokasi dengan isu-isu negatif yang dapat memecah persatuan dan merusak persaudaraan. Khususnya saat pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif maupun pemilihan Presiden.
"Khususnya waktu Pilkada ada yang mengompori, memanasi dengan isu (negatif), masyarakat panas. Saya titip, Pilkada maupun pemilihan Presiden itu hanya kontestasi 5 tahun sekali. Jadi jangan korbankan (persaudaraan, persatuan) karena pilihan kepala daerah, presiden, kita pecah, tidak. Kita harus berani mengatakan itu," kata Jokowi saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Jalan Raya Serpong Puspitek, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).
Menurut dia, masyarakat Indonesia sering melupakan hubungan persaudaraan dan persatuan ketika menghadapi momentum pemilu. Maka dari itu, dia mengingatkan jika terprovokasi dengan isu-isu negatif saat pemilu yang dirugikan adalah masyarakat sendiri.
"Kita ini semuanya bersaudara, sebangsa, setanah air. Kita sering lupa. Nggak usah saling kompor, memanasi, yang rugi nanti rakyat sendiri," ujar dia.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini membagikan sekitar 10.500 sertifikat tanah kepada masyarakat se-Tangerang Raya. Dia berkomitmen untuk terus menerbitkan sertifikat tanah rakyat seluruh Indonesia tahun ini sebanyak 5 juta bidang tanah, tahun depan 7 juta dan 2019 sebanyak 9 juta.
"Saya paksa (Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional) dan saya hitung. Kenapa? Karena setiap pergi ke desa dan daerah selalu yang dikeluhkan urusan sertifikat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan