Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMA se-Provinsi DKI Jakarta. Penyuluhan ini dilakukan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
Penyuluhan ini dibagi dua sesi, untuk siswa-siswi SD di Hall C dan siswa-siswi SMP dan SMA di Hall D. Jokowi menghadiri acara penyuluhan di kedua gedung tersebut secara bergantian.
Tak lupa, dia memberikan kuis berhadiah sepeda. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta anak-anak yang hapal Pancasila maju ke atas panggung.
"Coba maju ke sini yang hapal Pancasila. Ayo tunjuk jari dulu," ujar dia.
Seorang anak bernama Trimei dari SD Kartika, Kodam Jaya, Jakarta Timur maju ke atas panggung. Ia pun menyebutkan lima butir isi Pancasila.
Kemudian anak kedua bernama Satria dari sebuah SD Jakarta Pusat juga maju ke panggung, dan menyebutkan Pancasila dengan sedikit dipandu Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan bahaya narkoba kepada anak-anak.
"Anak-anak ku semuanya, hati-hati dengan narkoba. Kita harus bilang tidak untuk narkoba," kata dia.
Baca Juga: Pengaduan Petinggi KPK, Jurnalis Kompas TV Siap Diperiksa
Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada anak-anak SD agar lebih berhati-hati kepada orang tak dikenal jika menawarkan permen atau makanan kecil.
"Kalau ketemu orang tak dikenal kemudian menawarkan sesuatu, permen misalnya, anak-anak harus langsung menolaknya. Hati-hati apalagi terhadap orang tak dikenal, ini hati-hati sekali, dan laporkan kepada guru, satpam, orang tua," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional