Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengklarifikasi isu penjualan anak usaha BUMN yang muncul dari pernyataan Presiden Joko Widodo saat menanggapi keluhan pengusaha dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri pekan lalu.
Dalam acara tersebut, Airlangga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo bukan persoalan meminta BUMN menjual asetnya. Justru, menurut Airlangga, Presiden meminta untuk merestrukturisasi anak-anak usaha BUMN yang memiliki kesamaan bisnisnya.
“Konteksnya enggak bicara BUMN dijual, itu hal berbeda. BUMN yang dijual sesuai dengan master plan harus ada rencananya. Rencana holdingisasi bukan untuk jual atau akuisisi aset. Itu beda," kata Airlangga di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017).
Selain itu, lanjut Airlangga pernyataan Presiden merupakan bagian dari retorika. Di mana saat melakukan penyampaian Presiden Jokowi menyampaikannya dengan semangat. Dalam pernyataan tersebut tidak ada sama sekali mengisyarakat BUMN akan dijual.
“Presiden berkata ekonomi ini harus diberikan kesempatan ke swasta dan BUMD. Kalau enggak ekonomis dikerjakan dengan (Public Private Partnership) PPP. Kalau enggak feasible juga BUMN baru disuruh. Kalau enggak juga, APBN," katanya.
Sampai saat ini termasuk di tahun depan, Airlangga menegaskan, pemerintah tidak akan menjual BUMN melalui privatisasi.
"Belum ada rencana menjual BUMN, anak usaha maupun perusahaan yang terafiliasi hingga saat ini, juga di 2018. Kementerian BUMN baru mau mengidentifikasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen
-
Prompt Gemini AI Untuk Foto Profil Profesional LinkedIn dan CV
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas