Suara.com - Polisi yang melakukan penggerebekan ladang ganja seluas sekitar enam hektare di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, berhasil menangkap salah seorang petaninya di lokasi kejadian.
Kapolres Lhokseumawe melalui Wakapolres Kompol Imam Asfari, di Lhokseumawe, Kamis (12/10) mengatakan, penggerebekan ladang ganja tersebut dilakukan hari itu melibatkan 100 personel dari Polres Lhokseumawe.
Awalnya, pihaknya mendapat informasi bahwa ada ladang ganja di kawasan Gunung Alue Seumate, Desa Lancok, Kecamatan Sawang. Kemudian pada Rabu (11/10) malam sekitar pukul 23.00 Wib, anggota mulai bergerak mencari titik lokasi dimaksud.
Sekitar pukul 05.00 Kamis dini hari, sempat terjadi pergumulan dengan tersangka dan salah seorang di antaranya melarikan diri. Sedangkan tersangka yang berhasil ditangkap berinisial A (23). Di kawasan tersebut, ada tiga titik ladang ganja dengan jumlah lebih kurang 6 hektare.
"Selain itu, di lokasi juga ditemukan satu karung daun ganja yang sudah dipanen, satu alat semprot merk SOLO warna putih, tiga buah gunting dan satu unit timbangan," ungkap Wakapolres seperti diwartakan Antara.
Selanjutnya, polisi mencabuti tanaman ganja tersebut dan memusnahkannya di lokasi kejadian serta membawa pulang sebagian kecil sebagai barang bukti beserta tersangka untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Wakapolres mengimbau kepada masyarakat, supaya tidak menanam ganja, karena selain berisiko hukum, juga memiliki dampak negatif terhadap generasi muda. Malah pihaknya mengajak kepada masyarakat supaya menanam palawija dan tanaman lain sebagainya yang berguna.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana