Ilustrasi ganja. (Shutterstock)
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap tiga narapidana yakni inisial K, A dan D dari lembaga permasyarakatan di Bandung, Jawa Barat. Ketiganya diduga terlibat penyelundupan daun ganja seberat 225,5 kilogram yang diangkut mobil pick up dan dicampur dengan buah jeruk.
Kasubdit 1 Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn mengatakan pemesan ganja sebanyak 225, 5 kilogram ternyata dikendalikan dari dalam lapas. Pemesanan dilakukan oleh pelaku yang berinisial K.
Polisi kini juga memburu pemasok Ganja tersebut ke tersangka K yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang.
"Satu tersangka yang kami amankan dengan inisial K, inilah yang betul - betul memesan barang 225 kilogram dari DPO yang sedang kami cari yang menggunakan transaksi menggunakan nomor orang lain," kata Jean di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017).
Selain itu, untuk mempermulus pasokan ganja tersebut, K menyuruh pelaku berinisial A untuk mencari mobil pick up yang mengantar ganja.
"Kami urutkan yang paling atas dulu, inisial K ini berkomuniksi dengan yang kami duga Abang (sebutan pemasok Ganja yang DPO), dia pesan barang. Turunlah tanggal 25 September ada 225, 5 kilo. Tapi si K ini kan perlu bantuan. Tersangka K minta bantuan inisial A diminta tolong cari yang bisa siapkan mobil. Nah si inisial A ini dia langsung ke tersangka AAL. Tapi AAL nggak bisa membawa mobil," kata Jean.
Selanjutnya, A mencari yang bisa membawa mobil yakni inisial R yang berada di mobil Xenia bersama AZ untuk memperlancar pengiriman ganja. Rencanya, ratusan paket ganja akan diantar dari Tanggerang, Banten ke kawasan Karawang, Jawa Barat.
R dan AZ kini masih menjadi DPO aparat kepolisian.
"R yang bawa mobil (Xenia). Itu A diperintah oleh tersangka D untuk memperlancar lagi menyiapkan siapa temannya, baru ketemu disitu ada tersangka AAL, AZ, dan R. Kemudian, ya masuk lah ke TKP pertama ketemu pick up dan Xenia di situ ketemu mereka pengembangan disitu," ujar Jean.
Saat ini polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang kini masih DPO berinisial AZ dan R yang kabur dari mobil Daihatsu jenis Xenia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?