Suara.com - Puluhan o[rang yang mengatasnamakan Aliansi Korban Reklamasi (AKAR), menggelar aksi massa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).
Aksi yang dilakukan sehari setelah Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta itu, menuntut proyek reklamasi di teluk Jakarta dihentikan.
"Ada dua tuntutan yang ingin kami sampaikan, bahwa perjanjian yang dibuat antara pempov DKI Jakarta dengan Kapuk Naga Indah harus dibatalkan," ujar juru bicara tim advokasi korban reklamasi Taufiqurahman.
PT Kapuk Naga Indah adalah anak perusahaan Agung Sedayu Group, atau pengembang reklamasi di Pulau D.
Korban reklamasi Jakarta menuntut pembatalan surat perjanjian nomor 33 tahun 2017 dan nomor 1 /AKTA/NOT/vVIII/2017, tentang penggunaan atau pemanfaatan tanah di atas sertifikat hak pengelolaan nomor 45, atau Kamal Muara pulau 2A (pulau D) antara pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditandai Sekprov dengan PT kapuk Naga Indah.
Kemudian, mereka juga meminta Anies-Sandiaga memecat Sekretaris Provinsi Saefullah.
"Implikasinya adalah, karena yang menandatangani adalah sekprov, kami menuntut Pak Anies memecat Saefullah," pintanya.
Mayoritas massa yang hadir adalah pendukung Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2017. Mereka meminta pemimpin DKI yang baru merealisasian janjinya tersebut.
Baca Juga: Buni Yani Kena Marah karena Lirik-lirik JPU saat Sidang
"Kami seiring sejalan apa yang menjadi kampanye Pak Anies ya, bahwa dia menyatakan menolak reklamasi dan kami hadir di sini untuk menuntut janji itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini