Gubernur Jakarta Anies Baswedan [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak mau terpancing dengan pertanyaan wartawan untuk menanggapi perkembangan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Jadi begini, kita semua ada satu agenda yang harus dituntaskan dulu, yaitu sidang paripurna istimewa di DPRD," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dia baru akan membicarakan perkembangan proyek reklamasi dan program unggulan yang lain setelah DPRD Jakarta melaksanakan rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
"Kami semua ada rencana, tapi etika di dalam pemerintahan kami sebagai eksekutif yang baru jabat itu harus bicara di depan DPRD," kata dia.
Saat ini, Anies masih menunggu jadwal paripurna istimewa.
Anies mengatakan memiliki waktu lima tahun untuk menuntaskan program kerjanya.
"Kami tuntaskan dulu dengan DPRD, baru kita melangkah, kami hormati para wakil rakyat dan kami akan bekerja bersama ke depan. Karena itu kami menunggu kapan jadwalnya paripurna," kata dia.
Kamis (5/10/2017), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 untuk mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta.
Dengan demikian, keputusan penghentian sementara reklamasi yang ditetapkan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli pada tahun 2016 tak berlaku lagi. Artinya, proyek reklamasi bisa dilanjutkan.
Keputusan tersebut bertolak belakang dengan sikap Anies dan Sandiaga ketika kampanye dulu yang ingin menghentikan reklamasi.
"Jadi begini, kita semua ada satu agenda yang harus dituntaskan dulu, yaitu sidang paripurna istimewa di DPRD," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dia baru akan membicarakan perkembangan proyek reklamasi dan program unggulan yang lain setelah DPRD Jakarta melaksanakan rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
"Kami semua ada rencana, tapi etika di dalam pemerintahan kami sebagai eksekutif yang baru jabat itu harus bicara di depan DPRD," kata dia.
Saat ini, Anies masih menunggu jadwal paripurna istimewa.
Anies mengatakan memiliki waktu lima tahun untuk menuntaskan program kerjanya.
"Kami tuntaskan dulu dengan DPRD, baru kita melangkah, kami hormati para wakil rakyat dan kami akan bekerja bersama ke depan. Karena itu kami menunggu kapan jadwalnya paripurna," kata dia.
Kamis (5/10/2017), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 untuk mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta.
Dengan demikian, keputusan penghentian sementara reklamasi yang ditetapkan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli pada tahun 2016 tak berlaku lagi. Artinya, proyek reklamasi bisa dilanjutkan.
Keputusan tersebut bertolak belakang dengan sikap Anies dan Sandiaga ketika kampanye dulu yang ingin menghentikan reklamasi.
Komentar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa