Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memimpin rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (11/10).
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memerintahkan Fraksi Golkar DPR mengawal Perppu tentang Organisasi Kemasyarakatan sampai disahkan menjadi undang-undang.
"Saya tegaskan dan juga perintahkan Fraksi Golkar mendukung perppu tersebut," kata Novanto di Seminar Nasional Fraksi Partai Golkar MPR RI, di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Menurut Novanto Perppu Nomor 2 Tahun 2017 merupakan langkah tepat untuk menjaga Pancasila rongrongan organisasi kemasyarakatan yang mengusung ideologi anti Pancasila.
"Perppu itu langkah tepat dalam rangka menerapkan langkah preventif menjaga pancasila dari ormas-ormas yang nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila, dan ingin ganti Pancasila dengan ideologi lainnya," tutur Novanto.
Novanto mengingatkan kemajuan teknologi informasi membuat propaganda anti Pancasila semakin massif, termasuk untuk memasarkan ideologi-ideologi yang mengancam kedaulatan negara. Jika tidak diantisipasi, kata dia, lambat laun generasi penerus akan terpengaruh.
"Oleh karena itu harus kita hadapi dengan mencari formulasi yang tepat. Pancasila harus disosialisasikan, bukan hanya di sekolah, tapi juga ke semua elemen bangsa Indonesia," kata Novanto.
Perppu Ormas kini tengah dibahas DPR. Tidak semua fraksi mendukung karena mereka menilai justru bertentangan dengan demokrasi dan kebebasan bagi warga negara untuk berserikat.
"Saya tegaskan dan juga perintahkan Fraksi Golkar mendukung perppu tersebut," kata Novanto di Seminar Nasional Fraksi Partai Golkar MPR RI, di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Menurut Novanto Perppu Nomor 2 Tahun 2017 merupakan langkah tepat untuk menjaga Pancasila rongrongan organisasi kemasyarakatan yang mengusung ideologi anti Pancasila.
"Perppu itu langkah tepat dalam rangka menerapkan langkah preventif menjaga pancasila dari ormas-ormas yang nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila, dan ingin ganti Pancasila dengan ideologi lainnya," tutur Novanto.
Novanto mengingatkan kemajuan teknologi informasi membuat propaganda anti Pancasila semakin massif, termasuk untuk memasarkan ideologi-ideologi yang mengancam kedaulatan negara. Jika tidak diantisipasi, kata dia, lambat laun generasi penerus akan terpengaruh.
"Oleh karena itu harus kita hadapi dengan mencari formulasi yang tepat. Pancasila harus disosialisasikan, bukan hanya di sekolah, tapi juga ke semua elemen bangsa Indonesia," kata Novanto.
Perppu Ormas kini tengah dibahas DPR. Tidak semua fraksi mendukung karena mereka menilai justru bertentangan dengan demokrasi dan kebebasan bagi warga negara untuk berserikat.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN